Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten CPO PSGO Tetapkan Dividen Rp150,8 Miliar, Jatah Rp8 per Saham

Emiten perkebunan kelapa sawit dan olahan CPO, PT Palma Serasih Tbk.(PSGO) memutuskan pembagian dividen Rp150,8 miliar atau Rp8 per saham.
Emiten perkebunan kelapa sawit dan olahan CPO, PT Palma Serasih Tbk.(PSGO) memutuskan pembagian dividen Rp150,8 miliar atau Rp8 per saham dalam RUPST Kamis (30/5/2024). /Bisnis-Fasya Kalak Muhammad.
Emiten perkebunan kelapa sawit dan olahan CPO, PT Palma Serasih Tbk.(PSGO) memutuskan pembagian dividen Rp150,8 miliar atau Rp8 per saham dalam RUPST Kamis (30/5/2024). /Bisnis-Fasya Kalak Muhammad.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan kelapa sawit dan olahan CPO, PT Palma Serasih Tbk.(PSGO) memutuskan pembagian dividen Rp150,8 miliar atau Rp8 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Kamis (30/5/2024).

Direktur Palma Serasih Astrida Niovita Bachtiar mengatakan setelah pada dua periode sebelumnya tidak membagikan dividen karena menjadikan laba di tahun-tahun sebelumnya menjadi laba ditahan, pada tahun buku 2023 PSGO berkomitmen untuk membagikan dividennya.

Dalam RUPS yang telah dilakukan dan disahkan secara bersama, perseroan menetapkan untuk membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp8 per lembar saham. Dengan saham beredar 18,85 miliar, maka total dividen mencapai Rp150,8 miliar.

Menurutnya perseroan berkomitmen terkait pembagian dividen kepada para pemeganmg saham, dividen selambat lambatnya akan dibagikan pada tanggal 28 Juni 2024 kepada para pemegang saham yang berhak.

“Perseroan dalam RUPS yang telah dilakukan pada hari ini, telah menyepakati bahwa akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp8 per lembar sahamnya. Selanjutnya dividen akan dibagikan secara tunai selambat lambatnya pada 28 Juni 2024,” tutur Astrida Niovita, Kamis (30/5/2024).

Pembagian dividen tak lepas dari kinerja positif perseroan. Menurutnya sepanjang tahun 2023 PSGO berhasil mencatatkan kenaikan penjualan neto perusahaan 4% secara YoY menjadi Rp2,04 triliun. Ebitda juga terpantau naik 54% secara YoY menjadi Rp940,2 miliar, dan laba naik 113% menuju Rp549,2 miliar.

Kas dan Bank Entitas Anak Dekonsolidasi tercatat mencapai Rp22,57 miliar. Adapun, Kas dan Bank pada akhir tahun berhasil mencapai Rp1,53 triliun.

Astrida juga turut menyampaikan terkait dengan target pendapatan perseroan di tahun 2024. Menurutnya perseroan akan optimistis dapat meraih Rp2,6 triliun. Perseroan dalam mewujudkan pertumbuhan pada seluruh sektor tersebut terus melakukan inovasi terhadap keterbaruan, salah satunya dengan menerapkan best management practices. (Fasya Kalak Muhammad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper