Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab IHSG Anjlok Tinggalkan 7.000, Bukan Hanya Soal BREN

IHSG semakin melemah seiring dengan anjloknya saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan sentimen The Fed.
Artha Adventy, Pandu Gumilar
Artha Adventy & Pandu Gumilar - Bisnis.com
Kamis, 30 Mei 2024 | 10:25
IHSG semakin melemah seiring dengan anjloknya saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan sentimen The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG semakin melemah seiring dengan anjloknya saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan sentimen The Fed. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Faktor The Fed

Sementara itu, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menuturkan sentimen bagi IHSG juga datang dari eksternal yaitu kenaikan imbal Treasury AS bertenor 10 tahun. Imbal hasil Treasury AS tersebut naik hampir 10 basis poin menjadi 5,545% sehingga pelaku pasar menahan diri masuk ke aset keuangan saham.

Kenaikan imbal hasil tersebut merupakan dampak dari sikap petinggi The Fed, tepatnya Presiden Fed Minneapolis Kashkari yang mengatakan tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan jika tekanan inflasi muncul kembali.

Wall Street anjlok pada perdagangan Rabu (29/5/2024) seiring dengan lonjakan obligasi AS. Hal itu terjadi setelah sentimen Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Dow Jones turun 1,06% menjadi 38.441,54, S&P 500 turun 0,74% ke 5.266,95, dan Nasdaq turun 0,58% ke 16.920,58.

Saham-saham AS berada di zona merah pada hari Rabu, setelah lonjakan imbal hasil Treasury meresahkan investor yang sudah mempertimbangkan apakah data terbaru akan mengubah arah suku bunga The Fed.

Saham-saham melemah karena investor mempertimbangkan lonjakan imbal hasil obligasi AS setelah lelang utang pemerintah gagal, mencerminkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Sentimen The Fed membuat dolar AS melonjak sehingga menekan mata uang Asia lainnya, termasuk rupiah. Rupiah anjlok 82,5 poin atau 0,51% menjadi Rp16.242,5 per dolar AS puku 10.02 WIB. Adapun, indeks dolar AS naik 0,02% ke level 105,141.

 

Penyebab IHSG Anjlok Tinggalkan 7.000, Bukan Hanya Soal BREN

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper