Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham terpantau akan memasuki batas cum dividen pada 27 Mei 2024, seperti Sido Muncul (SIDO), Adaro (ADRO) atau Abm Investama (ABMM) yang menjadi favorit Lo Kheng Hong.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) akan membagikan dividen tunai Rp918 miliar atau setara Rp30,6 per saham. Jumlah itu mencakup 96,56% dari laba bersih SIDO pada 2023.
Perinciannya, Rp378 miliar atau Rp12,6 per saham didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada 20 November 2023. Selanjutnya,sebesar Rp540 miliar atau Rp18 per saham akan diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.
Di sisi lain, total dari dividen final Adaro Energy untuk tahun buku 2023 ini adalah senilai US$800 juta atau setara 48,74% dari laba tahun berjalan ADRO. Dividen disetujui pada Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (15/5/2024).
Sebanyak US$400 juta telah dibayarkan ADRO pada 14 Januari 2024 sebagai dividen tunai interim, sementara sisanya sebesar US$400 juta atau setara Rp6,45 triliun (kurs Rp16.131 per dolar AS per 14 Mei 2024) akan dibayarkan sebagai dividen tunai final.
Apabila memperhitungkan saham ADRO yang beredar sebanyak 31,89 miliar saham, maka jumlah dividen ini sekitar Rp201,72 per saham dihitung menggunakan kurs Rp16.131 per dolar AS.
Baca Juga
"Apresiasi kami ke pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler," ucap Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir, Rabu (15/5/2024).
Setali tiga uang, ABMM memutuskan membagikan dividen berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pemegang saham sepakat membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp812 miliar. Dividen tersebut akan dibagikan pada 14 Juni 2024 dengan recording date pada 29 Mei 2024.
Jika mengasumsikan jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 2.753.165.000 lembar, maka dividen per share adalah sebesar Rp294,93 per saham. Adapun harga saham pada penutupan perdagangan hari ini yaitu sebesar Rp3.700, maka dividend yield tercatat sebesar 0,79%.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya Lo Kheng Hong sempat menyebutkan akan membeli kembali saham-saham dari dividen yang didapat dari ABMM.
“Rahasia dong, tinggal lihat saja nanti di pengumuman KSEI,” kata dia saat ditemui setelah RUPS ABMM, beberapa waktu lalu.
Lo Kheng Hong yang juga merupakan investor dengan koleksi di atas 5% atau sebanyak 137.989.000 lembar maka Pak Lo, sapaan akrabnya akan mendapatkan dividen sebesar Rp40,70 miliar (Rp40.701.235.440).
“[Nilai dividen] lumayan,” kata Lo Kheng Hong saat ditemui setelah RUPST, Rabu (15/5/2024).
Daftar Saham dengan Batas Cum Dividen 27 Mei 2024:
- PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)
- PT Elnusa Tbk. (ELSA)
- PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI)
- PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK)
- PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER)
- PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA)
- PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA)
- PT ABM Investama Tbk. (ABMM)