Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan anjlok 1,30% ke level 7.222,38 sepanjang perdagangan pekan ini, 20 hingga 22 Mei 2024. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami penurunan menjadi Rp12.363 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 1,30% pada posisi 7.222,38 dari 7.317,238 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami koreksi sebesar 0,45% menjadi Rp12.363 triliun dari Rp12.420 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami penurunan 17,72% menjadi 15,42 miliar lembar dari 18,74 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa tercatat mengalami pelemahan.
"Pelemahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun 9,82% menjadi Rp12,16 triliun dari Rp13,48 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Kamis (23/5/2024).
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,92% menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Baca Juga
Menutup pekan ini, tepatnya pada Rabu (22/5/2024), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp560,54 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,43 triliun.
Pencatatan Obligasi
BEI juga mencatat, pekan ini pada periode 20-22 Mei 2024, terdapat pencatatan 3 Obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024.
Ketiga obligasi tersebut dicatatkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills pada Selasa (21/5). Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp1.551.010.000.000,00, kemudian Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal USD3.900.500, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp200.485.000.000.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk ketiga obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan idAA- (Double A Minus) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Total Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 40 emisi dari 28 emiten senilai Rp41,61 Triliun.
Total Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 555 emisi dari 130 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp463,33 triliun dan USD50,049 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.983,72 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp2,97 triliun.