Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Turun Terseret Pelemahan ASII, ANTM dan INCO

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024), terseret pelemahan saham ASII, ANTM hingga INCO.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024), terseret pelemahan saham ASII, ANTM hingga INCO.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut dibuka turun ke posisi 557,35 dari penutupan sebelumnya di level 558,59.

Sepanjang 15 menit perdagangan indeks bergerak di rentang 555,65 hingga 559,76. Sebanyak 9 saham naik, 15 saham turun dan 3 saham lainnya stagnan.

Saham yang mampu naik saat indeks turun adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 3,33% ke level Rp1.240 per saham disusul saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang naik 2,03% ke posisi Rp2.510 per saham.

Kemudian saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang naik sebesar 1,25% ke level Rp4.040 per saham disusul saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang sebesar 0,63% ke posisi Rp1.585 per saham.

Saham lain yang naik adalah BBCA, MYOR, BBRI, MAPI, dan MIKA. Sementara saham yang stagnan yaitu AMRT, ADRO dan BBNI.

Saham yang menekan indeks pada perdagangan pagi ini adalah PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun ke level Rp4.740 per saham disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 4,53% ke level Rp1.580 per saham. 

Pelemahan juga dirasakan oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) masing-masing sebesar 2,43% dan 1,98%. INCO di posisi Rp5.025 per saham dan BMRI di posisi Rp6.200.

Saham lain yang turun adalah MEDC, JSMR, KLBF, CTRA, BRIS, UNTR, TOWR, TLKM, AKRA, INKP dan ICBP.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper