Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mencatatkan produksi emas sebesar 24.139 ons emas dan 3.046 ton tembaga sepanjang kuartal I/2024.
GM Corporate Communication Merdeka Copper Gold Tom Malik mengatakan sepanjang kuartal I/2024, Tambang Emas Tujuh Bukit memproduksi emas sebesar 24.139 ons dengan biaya sebesar US$1.065 per troy ounce.
“Rata-rata harga emas (average selling price/ASP) sebesar US$2.106 per troy ounce,” kata dia kepada Bisnis, Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut dia menyebutkan pengeboran pada 2023 mengidentifikasi perluasan sumber daya Pit A yang sudah ada.
Pengeboran infill dan perluasan pada semester I/2024 diharapkan dapat meningkat lebih lanjut dan sumber daya tambahan akan ditetapkan. Kemudian sepanjang semester II/2024 dilakukan pekerjaan kelayakan untuk memberikan perpanjangan umur tambang emas Tujuh Bukit.
Sementara itu untuk studi kelayakan Proyek Emas Pani mengkonfirmasi proyek sebagai operasi penambangan terbuka yang rendah risiko, bermargin tinggi, dan memiliki umur panjang. Aktivitas konstruksi proyek terus berlanjut, dengan target komisioning tetap sesuai jadwal untuk akhir 2025. Sumber daya mineral meningkat menjadi 303 juta ton pada kelas 0,70 gram per ton emas untuk 6,9 juta ons emas.
Baca Juga
Tambang tembaga Wetar milik MDKA juga tercatat memproduksi 3.046 ton tembaga sepanjang kuartal I/2024. Adapun biaya untuk penambangan tembaga adalah sebesar US$2.67 per pon dan AISC sebesar US$3,69 per pon.
“ASP sebesar US$3,79 per pon,” lanjut Tom.
Sepanjang kuartal I/2024, MDKA mengumumkan peningkatan sebesar 71% dalam sumber daya terindikasi menjadi 755 juta ton pada kadar tembaga 0,60% dan emas 0,66 gram per ton.
Adapun Pengiriman bijih pirit dari Tambang Tembaga Pirit Wetar (Wetar) ke pabrik AIM terus meningkat selama di kuartal I/2024.