Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Telah Rekrut 2.980 Siswa Lokal di Kalsel Sejak 2008

Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, PT Saptaindra Sejati (SIS) telah merekrut 2.980 orang siswa lokal di Kalimantan Selatan untuk bekerja di perusahaan.
Karyawan PT Saptaindra Sejati (SIS)
Karyawan PT Saptaindra Sejati (SIS)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) melalui anak usahanya yakni PT Saptaindra Sejati (SIS) yang bergerak di bidang jasa pertambangan telah merekrut sebanyak 2.980 orang siswa lokal di Kalimantan Selatan untuk bekerja di perusahaan.

Sejak 2008 hingga 2023 sebanyak 3.290 putra dan putri daerah Kalimantan Selatan yang merupakan lulusan SMA dan SMK telah lolos seleksi dan mengikuti training, sedangkan siswa yang berhasil bekerja di PT SIS sebanyak 2.980 orang.

Dalam melaksanakan program tersebut, PT SIS berkolaborasi dengan empat dinas tenaga kerja di Kalimantan Selatan, yaitu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Barito Timur serta Dinas Tenaga Kerja Barito Selatan melalui Operator Preparation Program (OPP), Mechanic Preparation Program (MPP), Tire Preparation Program (TPP). 

Division Head SHE & External PT SIS Job Site Adaro, R. Agung Sarono mengatakan, program rekrutmen siswa lokal untuk bekerja di Adaro merupakan salah satu program unggulan perseroan di dalam pengembangan potensi masyarakat sekitar.

“Siswa yang lulus seleksi, akan mendapatkan training agar memiliki skill yang sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional Adaro yang kompleks," ujar Agung, dalam siaran persnya, Senin (7/5/2024).

Agung menambahkan, rekrutmen dilaksanakan di empat kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Tabalong, Balangan, Barito Timur, dan Barito Selatan. Hal itu dilatarbelakangi komitmen Adaro untuk menciptakan lapangan kerja, sekaligus meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji mengatakan, kolaborasi pendidikan dan dunia industri perlu dijadikan sebagai komitmen bersama. Kolaborasi tersebut, menurutnya, merupakan cara untuk menciptakan link and match, agar tercipta keselarasan antara proses pendidikan, khususnya vokasi dengan kebutuhan industri. 

"Semua pihak harus berinisiatif, karena semua pihak saling berkepentingan dan saling menguntungkan," ungkapnya.Namun demikian, bukan sekadar menjadi tanggung jawab sekolah dan perusahaan, tapi peran yang lebih besar juga harus dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Tetapi, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk menjembatani ini semua," ujarnya

Hal senada juga disampaikan Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah yang sangat mendukung jika Adaro bisa merekrut pekerja lokal setingkat SMA.

"Saya berharap  pekerja lokal lebih banyak mendapatkan kesempatan bekerja di Adaro," kata Hamida. (Chatarina Ivanka)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper