GoTo Catat Capaian Komitmen ESG Lewat Laporan Keberlanjutan Ke-Empat

GoTo mencatat peningkatan kinerja dalam pengelolaan isu lingkungan, sosial, dan tata kelola di lingkup grup usaha dan ekosistemnya
Foto: GoTo Catat Capaian Komitmen ESG Lewat Laporan Keberlanjutan Ke-Empat
Foto: GoTo Catat Capaian Komitmen ESG Lewat Laporan Keberlanjutan Ke-Empat

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk. (GoTo) mencatat peningkatan kinerja dalam pengelolaan isu lingkungan, sosial, dan tata kelola di lingkup grup usaha dan ekosistemnya yang disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan 2023 GoTo yang berjudul ‘Reshaping The Future’. Komitmen Tiga Nol GoTo yang mencakup Nol Emisi, Nol Sampah dan Nol Hambatan tersebut menghasilkan sejumlah pencapaian melalui beberapa inisiatif nyata.

Di antaranya adalah GoTo mencatat pengurangan emisi karbon hampir 11% melalui peningkatan efisiensi energi dan operasional di Tokopedia. Seiring dengan target dekarbonisasi Nol Emisi lainnya, grup itu juga telah meningkatkan jumlah armada kendaraan listrik (EV) empat kali lipat dari awal tahun. Pencapaian GoTo dalam target dekarbonisasi tersebut terverifikasi secara ilmiah melalui Science-Based Targets Initiative (SBTi).

Lebih lanjut, GoTo juga memperluas program kemitraan agar dapat mengakomodir lebih banyak merek kendaraan listrik. Dengan langkah itu, perseroan memperluas opsi kendaraan listrik yang dapat diakses oleh mitra pengemudi melalui platform GoTo.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo Group mengatakan, laporan tersebut menunjukkan ikhtisar dan pembelajaran GoTo selama satu tahun, seiring dengan upaya perseroan untuk terus menjadi bagian dari solusi jangka panjang atas sejumlah tantangan besar isu lingkungan di dunia saat ini. “Perjalanan kami sejauh ini tidaklah mudah, tetapi sebagai suatu perusahaan, kegigihan dan ketangguhan menjadi satu hal yang membuat kami berbeda,” ujarnya.

Di antara program Nol Emisi lainnya adalah peluncuran Kurir Rekomendasi yaitu terobosan untuk mengurangi redudansi pengiriman dan jarak yang ditempuh terkait dengan pengiriman dari e-commerce GoTo. Perseroan juga menjangkau 1 juta pengguna program GoGreener Tree Collective yang tercatat telah menanam sebanyak 161.845 pohon.

GoTo Catat Capaian Komitmen ESG Lewat Laporan Keberlanjutan Ke-Empat

Tanah Sullivan, Head of Sustainability GoTo Group mengatakan, komitmen Tiga Nol bukan sekadar harapan tetapi juga langkah perencanaan dan keyakinan ekosistem dalam menggalang kekuatan bersama untuk mencapai tujuan masa depan yang berkelanjutan. “Kami tidak bisa, dan tidak seharusnya melakukan semuanya sendiri,” ujarnya.

Dalam program Nol Sampah, grup tersebut juga mendorong inisiatif untuk membangkitkan kesadaran dan pendidikan yang berkelanjutan melalui penyelenggaraan webinar. Langkah itu menegaskan peran penting yang dipegang oleh pedagang dalam upaya mengurangi limbah di seluruh ekosistem.

Grup GoTo juga menghilangkan pengadaan atau menggunakan kembali bahan kemasan yang berlebih (filler) yang berkontribusi pada pengurangan biaya operasional. Tak hanya itu, perseroan tersebut juga menambah jumlah mesin penghancur di kelima gudang GoTo Logistics (GTL) untuk meningkatkan volume limbah karton yang dipergunakan kembali menjadi total 870,46 metrik ton.

Sementara itu, pada Program Nol Hambatan, GoTo menjadi perusahaan pertama di industri yang meluncurkan mode kontras untuk mendukung aksesibilitas pengguna penyandang buta warna di ketiga aplikasi konsumen GoTo. Grup ini juga telah menyelesaikan audit gaji berbasis gender pertama.

Melalui program Nol Hambatan, GoTo juga mengklaim turut mendorong kontribusi signifikan lainnya terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia melalui lima sektor penting yaitu ritel, manufaktur, makanan dan minuman, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan transportasi.

Kontribusi ini meskipun berdasarkan riset Kontribusi Ekosistem GoTo terhadap Perekonomian Indonesia oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia pada April 2024, mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 melambat.

Laporan riset yang sama juga menyebutkan bahwa GoTo mencatat kontribusi sebesar 8,25% penurunan tingkat pengangguran Indonesia dari total penurunan pengangguran yang diukur di tingkat nasional pada 2023.

Di samping itu, menurut laporan LPEM UI, GoTo turut membantu meningkatkan jumlah pekerja yang paham digital di seluruh kota Indonesia sebesar 2,2 – 3,1 persen antara 2018 dan 2023. Adapun di wilayah luar Jawa dan Bali, dampak GoTo terhadap pertumbuhan ini berkisar antara 3,3 – 4,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper