Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah ke 7.128, Saham Bank Jumbo BBRI, BMRI dan BBCA Ambles

IHSG dibuka melemah menuju level 7.128 pada perdagangan hari ini, Jumat (26/4/2024). Saham bank jumbo BBRI, BMRI dan BBCA terpantau ambles pagi ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah menuju level 7.128 pada perdagangan hari ini, Jumat (26/4/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham perbankan jumbo BBRI, BMRI dan BBCA terpantau ambles pagi ini.

Data RTI Business pukul 09.02 WIB menunjukkan, IHSG melemah sebesar 0,37% atau 26,42 poin, mencapai 7.128,86 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.126 hingga 7.155.

Total perdagangan saham mencapai 443,64 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp383,85 miliar dan frekuensi sebanyak 20.751 kali. Tercatat 118 saham menguat, 80 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.887 triliun.

Dalam jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau paling laris pagi ini dengan nilai transaksi mencapai Rp200,9 miliar. Adapun, saham BBRI terpantau melemah 2,43% ke level Rp5.025 per saham. 

Diposisi ke-2 saham paling laris ada emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi mencapai Rp63 miliar. Saham TLKM terpantau koreksi dengan penurunan 0,99% menuju Rp3.010 per saham. Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menempati posisi ke-3 saham terlaris dengan nilai transaksi Rp48,8 miliar. Saham BMRI juga turun sebesar 0,72% ke posisi Rp6.900 per saham.

Tak ketinggalan, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga turun 0,26% menjadi Rp9.750, sedangkan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,26% atau 20 poin ke posisi Rp1.610 per saham.

Dalam jajaran saham top losers, MHKI memimpin dengan penurunan 24,77% ke posisi Rp334 per saham, diikuti oleh IBOS yang anjlok 9,85% ke level Rp366 per saham.

Smentara itu, saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah POLU dengan kenaikan 14,85% ke level Rp580 per saham. Diikuti saham ATLA yang naik 8,70% ke posisi Rp300 per saham.

Sebelumnya, Tim analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berisiko melemah pada perdagangan hari ini usai turun 0,27% ke level 7.155 sesi kemarin. Pelemahan indeks, menurut MNC sekuritas disertai munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi IHSG akan cenderung terkoreksi dalam jangka pendek menguji 7.089-7.128 terlebih dahulu.

Namun, selama IHSG masih mampu berada di atas 7,026 sebagai support terdekatnya, tambah MNC Sekuritas, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).

"Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji rentang area 7.240 hingga 7.290," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Adapun, pada perdagangan hari ini, level support IHSG akan berada di kisaran 7.026, 6.958, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.191, 7.238.

Berikut Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini:

ARTO - Buy on Weakness

Saham ARTO terkoreksi 1,38% ke 2,140 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi ARTO sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave iv.

  • Buy on Weakness: 2,030-2,080
  • Target Price: 2,340, 2,440
  • Stoploss: below 1,990

DOID - Buy on Weakness

Saham DOID menguat 0,85% ke 474 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang beradapada bagian dari wave v dari wave (i), sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 450-464
  • Target Price: 486, 500
  • Stoploss: below 422

EXCL - Buy on Weakness

Saham EXCL terkoreksi ke 2,380 disertai peningkatan volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi EXCL sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga EXCL akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 2,230-2,320
  • Target Price: 2,530, 2,620
  • Stoploss: below 2,190

UNVR - Buy on Weakness

Saham UNVR menguat 10,46% ke 2,640 disertai dengan peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Saat ini, posisi UNVR diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 1, sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 2,510-2,610
  • Target Price: 2,790, 3,070
  • Stoploss: below 2,430

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper