Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau, Saham EXCL-BBNI Paling Cuan

Saham EXCL, AMRT hingga BBNI menjadi penopang Indeks Bisnis-27 menguat hari ini.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup naik pada perdagangan hari ini, Senin (22/4/2024). Saham yang menjadi penopang indeks adalah EXCL, AMRT hingga BBNI. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 0,24% ke level 574,34. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 568,07 hingga 576,39. 

Sebanyak 11 saham turun, 2 saham stagnan dan 14 saham lainnya menguat dari 27 konstituen penghuni indeks. 

Saham yang mampu bergerak naik paling besar adalah PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 5,02% ke posisi Rp2.300 per saham disusul saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 2,68% ke level Rp2.880 per saham. 

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik masing-masing sebesar 2,39% dan 2,07%. BBNI berada di level Rp5.350 dan INKP di posisi Rp9.850 per saham. 

Saham lain yang menguat adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dengan kenaikan sebesar 1,75% ke level Rp2.330 per saham disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 1,02% ke posisi Rp4.950 per saham. 

Kemudian saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik sebesar 0,98% dan 0,81%. INTP berada di level Rp7.725 per saham sementara itu CPIN berada di level Rp4.990 per saham. 

Saham lain yang naik adalah ICBP, TLKM, BRPT, BBRI, CTRA, KLBF. Adapun saham yang stagnan adalah MIKA dan BMRI. 

Sementara itu, saham yang melemah adalah saham PT Indosat Tbk. (ISAT) yang melemah 2,83% ke level Rp10.300 per saham disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang turun 2,71% ke level Rp1.795 per saham. 

Kemudian saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 2,50% ke level Rp780 per saham disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah sebesar 1,32% ke level Rp9.350 per saham. 

Saham lain yang turun adalah MAPI, SMGR, MTEL, PGAS, JSMR ADRO dan UNTR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper