Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengukur Dampak Putusan Sengketa Pilpres MK ke Pasar Modal

Putusan MK menjadi salah satu sentimen penggerak IHSG, setelah sebelumnya indeks diterpa ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed dan gejolak geopolitik.
Putusan MK terkait dengan Pilpres 2024 akan menjadi salah satu sentimen yang diperhatikan oleh pelaku pasar, sehingga akan mempengaruhi gerak IHSG. Bisnis/Arief Hermawan P
Putusan MK terkait dengan Pilpres 2024 akan menjadi salah satu sentimen yang diperhatikan oleh pelaku pasar, sehingga akan mempengaruhi gerak IHSG. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan Pilpres 2024 akan menjadi salah satu sentimen yang diperhatikan oleh pelaku pasar, sehingga akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

Pada Senin (22/4/2024) MK akan membacakan putusan terkait dengan sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dengan perkara No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan perkara No. 2/PHPU.PRES-XXII/2024.

Sebagai informasi, perkara pertama diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara perkara kedua dari paslon Ganjar-Mahfud.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan IHSG hari ini relatif kontraproduktif dibandingkan dengan kinerja bursa regional lainnya.

“IHSG hari ini relatif kontraproduktif jika dibandingkan dengan kinerja pergerakan di bursa regional Asia yang sudah mengalami teknikal rebound, setelah sebelumnya terjadi sell off pada pekan lalu,” ujar Nafan kepada Bisnis, Senin (22/4).

Hingga perdagangan sesi pertama, IHSG tercatat melemah 0,70% menuju level 7.037,53. Sebanyak 254 saham membukukan kenaikan, 345 saham menurun, dan 337 saham stagnan. Indeks LQ45 juga melemah 0,55% ke posisi 915,24.

Adapun indeks bergengsi di bursa regional Asia, seperti Strait Times Index Singapura menguat 1,22% ke 3.215,19. Selain itu, Nikkei 225 Index Tokyo menguat 0,82% ke 37.370, sementara indeks Hang Seng Hong Kong terapresiasi 1,93% menuju 16.534.

Nafan menilai putusan MK perihal sengketa Pilpres 2024 menjadi salah satu sentimen penggerak IHSG saat ini, setelah sebelumnya indeks diterpa ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed dan gejolak geopolitik di Timur Tengah antara Iran-Israel.

“Memang sentimen terkait dinamika The Fed dan tensi geopolitik sudah agak mereda. Dari domestik kelemahannya soal dinamika politik dan keamanan, apalagi kita semua menantikan hasil keputusan MK mengenai sengketa Pilpres,” tuturnya.

Menurutnya, keputusan MK menjadi kabar yang dinantikan pelaku pasar karena kebijakan politik ke depan bakal mempengaruhi ruang lingkup perekonomian Indonesia ke depan. Dia berharap putusan lembaga yudikatif tersebut mampu memberikan hasil optimal.

“Kita harus mengetahui pandangan MK terkait dinamika Pemilu seperti apa. Mudah-mudahan dispute ini bisa terselesaikan dengan baik, apalagi kemenangan paslon nomor dua [Prabowo-Gibran] sudah disambut positif masyarakat Indonesia dan internasional,” ujarnya.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan pelaku pasar tengah mencermati hasil putusan MK terhadap sengketa Pilpres 2024. Sebab. hasil putusan tersebut nantinya memberikan dampak bagi kebijakan ekonomi Indonesia.

Dia pun memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran 7.000 – 7.150. Saham pilihan Ajaib Sekuritas hari ini adalah SIDO dengan target harga 710, lalu BRIS memiliki target harga Rp2.620, dan target price MYOR sebesar Rp2.360.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper