Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024) setelah ditutup ambles kemarin. Analis menjagokan saham AKRA, ADRO, hingga JSMR.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG membentuk pola candlestick menyerupai hammer pada perdagangan Selasa (16/4/2024). Pola ini diikuti dengan kenaikan Stochastic RSI dari oversold area.
"Kondisi ini membuka peluang rebound lanjutan IHSG dengan menutup gap ke kisaran 7.200-7.240 pada Rabu [17/4/2024]," ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas.
Level resisten IHSG diprediksi di level 7.240, sementara itu level pivot di 7.200 dan level support di 7.130.
Adapun, IHSG anjlok pada hari pertama perdagangan setelah libur panjang Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 H. Memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah antara Iran dan Israel menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
IHSG terpantau merosot 1,68% atau 122,07 poin menjadi 7.164,80 pada akhir perdagangan Selasa (16/4/2024). Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.066-7.285.
Baca Juga
Adapun, IHSG memperoleh sentimen positif dari realisasi pertumbuhan ekonomi China di level 5,3% year-on-year (yoy) yang lebih baik dari perkiraan 5% yoy pada kuartal I/2024.
Selain itu, China Fixed Asset Investment (YTD) juga berada di atas ekspektasi 4,5% yoy dibandingkan 4,3% yoy pada Maret 2024. Data-data tersebut mengindikasikan aktivitas ekonomi China yang lebih baik di kuartal I/2024 dari kuartal IV/2023.
Sementara itu, dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bertahan di atas 123 pada Maret 2024. Akan tetapi, pasar masih menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Maret 2024.
"Antisipasi pasar terefleksi dari pelemahan nilai tukar rupiah hingga 2,08% ke Rp16.170 per dolar AS pada Selasa [16/4] sore," jelasnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, saham-saham pertambangan dapat kembali diperhatikan karena cenderung masih memperoleh keuntungan jangka pendek dari pelemahan signifikan nilai tukar rupiah, di antaranya AKRA, INCO, TKIM, INKP, ADMR, ADRO dan sejumlah saham infrastruktur seperti JSMR, EXCL dan ISAT.
Dalam riset berbeda, CEO Yugen Bersinar Wiliam Surya Wijaya menyampaikan bahwa pergerakan IHSG sampai saat ini masih dibayangi oleh situasi geopolitik global yang belum menentu. Hal tersebut juga dibarengi oleh kondisi fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar yang masih belum stabil.
“Momentum koreksi ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi saham saham berfundamental kuat. Mengingat secara rilis data perekonomian dalam negeri terlihat masih cukup stabil dengan target investasi menengah–panjang. Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi wajar,” tuturnya.
William memprediksi hari ini IHSG cenderung bergerak pada rentang 7.123–7.272. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, BBNI, UNVR, JSMR, ICBP, PWON, KLBF, GGRM, TLKM. (Fasya Kalak Muhammad)
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG naik tipis 0,05% atau 3,90 poin menjadi 7.168,71 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.158-7.234.
IHSG dibuka naik 0,56% atau 40,04 poin menjadi 7.204,84.
IHSG hari ini masih berpotensi rebound setelah anjlok kemarin. Analis pun memberikan sejumlah rekomendasi saham.
IHSG Berisiko Melemah Terbatas, Cek Saham Jagoan Ajaib
Pilah-pilih Saham Migas saat Konflik Iran-Israel Kian Memanas
Investor Asing Borong Saham Prajogo Pangestu-Garibaldi Thohir meski IHSG Anjlok
Rekomendasi Saham-Saham Tambang saat IHSG Potensi Rebound
Saham-Saham Paling Melonjak saat IHSG Turun, Emiten Emas Cuan
IHSG Rentan, Rekomendasi Buy on Weakness Saham-Saham Berikut