Bisnis.com, JAKARTA - Tokocrypto mencatat adanya fenomena peningkatan aktivitas transaksi atau trading aset kripto sebesar 40% selama periode Ramadan 2024.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (1/4/2024), CMO Tokocrypto Wan Iqal menyebutkan kenaikan aktivitas transaksi tersebut termasuk kenaikan signifikan aktivitas trading pengguna. Menurutnya, hal itu menandakan adanya perubahan perilaku yang berbeda dengan hari biasa.
"Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan Ramadan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai momen keagamaan tetapi juga sebagai momentum ekonomi yang signifikan," kata Wan Iqbal.
Selama bulan Ramadan, Iqbal menjelaskan terdapat perubahan perilaku trading yang menarik untuk diamati. Frekuensi trading pada waktu sahur antara pukul 02.00-05.00 WIB mengalami peningkatan sebesar 70% dibandingkan dengan sebelum bulan Ramadan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan waktu sahur untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto yang bertepatan juga dengan menjelang penutupan pasar Amerika Serikat (AS).
"Perubahan perilaku trading selama bulan Ramadan ini menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas pengguna dalam mengatur waktu trading mereka. Peningkatan aktivitas trading di waktu sahur mencerminkan bagaimana pengguna memanfaatkan waktu luang di pagi hari untuk berinvestasi dan melihat pergerakan perdagangan yang lebih volatil," ujarnya.
Baca Juga
Selama periode Ramadan tahun ini, lanjut Iqbal, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan di Tokocrypto adalah USDT, Solana (SOL), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan PEPE.
Berdasarkan data terbaru, jumlah pengguna yang terdaftar di Tokocrypto telah mencapai lebih 4 juta.
Selama tiga bulan terakhir, Tokocrypto secara konsisten mencatat peningkatan nilai transaksi, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 54,1% per bulan.
Akibatnya, transaksi yang terjadi di Tokocrypto mencapai nilai lebih dari US$550 juta per bulan.
"Pertumbuhan pengguna dan perubahan perilaku trading di Tokocrypto selama Ramadan mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto," terangnya.
Selain itu, adaptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai segmen masyarakat.