Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup MAP (MAPI) Cetak Penjualan Rp26,9 Triliun dan Laba Bersih Rp1,8 Triliun

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) mencetak pendapatan sebesar Rp26,9 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,8 triliun.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA  – PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) mencetak pendapatan sebesar Rp26,9 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,89 triliun turun dari posisi tahun lalu Rp2,17 triliun.

Pada 2023, pendapatan bersih MAPI meningkat 23,7% dari Rp26,9 triliun menjadi Rp33,3 triliun, dan margin laba kotor naik dari 44,7% menjadi 45,3%. Laba usaha tumbuh menjadi Rp3,6 triliun dari Rp3,1 triliun, sementara EBITDA naik dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6,2 triliun.

Dari segi laba bersih, MAPI mencatat laba bersih sebesar Rp1,89 triliun turun dari posisi tahun lalu Rp2,17 triliun. "Kami menutup 2023 dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan, didukung oleh performa yang solid di berbagai segmen bisnis. Hal ini menunjukkan kemampuan MAPI dalam merespons preferensi pelanggan yang berkembang," ujar Ratih Darmawan Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group.

Pada 2023, MAPI terus melakukan diversifikasi portofolio dengan memperkenalkan beberapa brand internasional termasuk Sports Direct, Flying Tiger Copenhagen dan BOSS di Indonesia.

Menurutnya langkah-langkah strategis ini memperkuat komitmen MAPI untuk menyediakan beragam produk yang komprehensif di berbagai segmen kepada para pelanggan.

Selain itu, platform omni-channel sangat penting untuk memenuhi beragam permintaan pelanggan, yang terintegrasi secara seamless dengan seluruh kanal distribusi, baik mal, kanal online, dan mitra marketplace.

Seiring dengan pertumbuhan gerai fisiknya, MAPI juga mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kehadirannya secara digital. Per Desember 2023, MAPI mengoperasikan 47 kanal online, dan bekerja sama dengan berbagai mitra marketplace.

"Pada 2023, kami melalui berbagai tantangan dengan semangat yang menyatu dan fokus pada tujuan. Saat memasuki tahun 2024, kami memahami dinamika kondisi bisnis di berbagai negara di mana MAPI berada. Kami optimis namun tetap berhati-hati dalam menghadapi masa yang akan datang, serta terus menjaga komitmen terhadap seluruh pemangku kepentingan," pungkas Ratih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper