Bisnis.com, JAKARTA — Emiten data center PT Indointernet Tbk. (EDGE) mencetak laba bersih Rp253,1 miliar sepanjang tahun 2023.
Dalam laporan keuangannya, EDGE mencetak pendapatan bersih sebesar Rp950,4 miliar di tahun 2023. Pendapatan ini naik 15,59% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp822,2 miliar.
Pendapatan EDGE ini diperoleh dari layanan cloud sebesar Rp393,19 miliar, pusat data sebesar Rp343,2 miliar, konektivitas sebesar Rp212 miliar, layanan terkelola Rp15,9 miliar, dan lain-lain sebesar Rp8,35 miliar.
Sementara itu, dari pelanggannya, pendapatan dari pihak ketiga mendominasi pendapatan EDGE yakni sebesar Rp863,5 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan EDGE juga meningkat 3,55% menjadi Rp525,9 miliar pada tahun 2023. Beban pokok pendapatan ini naik dari tahun 2022 sebesar Rp507,9 miliar.
Kemudian, laba bruto EDGE juga meningkat 35,05% menjadi Rp424,4 miliar. Laba bruto ini naik dari tahun 2022 yang sebesar Rp314,2 miliar.
Baca Juga
Alhasil, EDGE mencatatkan laba bersih sebesar Rp253,1 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih ini meningkat 36,04% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp186,05 miliar.
EDGE juga mencatatkan laba per saham dasar meningkat menjadi Rp125 per saham, dari Rp92 per saham secara tahunan atau year on year (yoy).
Lebih lanjut, EDGE mencatatkan total aset yang meningkat menjadi Rp2,72 triliun sepanjang tahun 2023. Total aset ini naik dari tahun 2022 yang sebesar Rp1,6 triliun.
Lalu total liabilitas EDGE juga naik menjadi Rp1,25 triliun di akhir 2023. Total liabilitas ini meningkat tajam dari tahun 2022 yang sebesar Rp394,5 miliar, akibat meningkatnya utang bank menjadi Rp535,8 miliar.
Adapun total ekuitas EDGE juga bertambah menjadi Rp1,47 triliun di akhir 2023, dari Rp1,21 triliun di akhir 2022.