Bisnis.com, JAKARTA - PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi US$169,96 juta atau setara dengan Rp2,62 triliun sepanjang 2023 (kurs jisdor Rp15.439).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, SOCI mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 17,96% menjadi US$169,96 juta dibandingkan dengan perolehan 2022 yang tercatat sebesar US$144,08 juta.
Pendapatan SOCI ditopang oleh pendapatan dari pihak ketiga, dengan rincian charter sebesar US$121,36 juta, spot sebesar US$35,35 juta dan galangan sebesar US$13,23 juta dengan jumlah total sebesar US$169,95 juta. Sementara pendapatan dari pihak ketiga sebesar US$9.868.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok juga ikut terkerek menjadi US$131,35 juta atau setara dengan Rp2,02 triliun. Beban tersebut naik 27,18% dibandingkan dengan posisi 2022 yang tercatat sebesar US$103,27 juta.
Laba kotor tercatat sebesar US$38,61 juta atau setara dengan Rp596,11 miliar lebih rendah dibandingkan dengan laba kotor 2022 sebesar US$40,80 juta. Adapun beban keuangan, rugi selisih kurs, serta beban lainnya mengalami penurunan masing-masing tercatat sebesar US$15,41 juta dan US$910.307.
Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain-lain, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk justru naik menjadi US$8,92 juta atau setara dengan Rp137,76 miliar. Laba ini naik 37,90% dibandingkan dengan 2022 sebesar US$6,47 juta.
Baca Juga
Kemudian, SOCI mencatatkan total kewajiban sebesar US$221,78 juta atau lebih tinggi dibandingkan posisi akhir 2022. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek adalah sebesar US$60,31 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$161,47 juta.
Sementara itu, total ekuitas per Desember 2023 tercatat sebesar US$382,52 juta atau naik tipis dibandingkan 2022 sebesar US$374,06 juta. Total Aset SOCI hingga Desember 2023 tercatat sebesar US$604,30 juta.