Bisnis.com, JAKARTA – Pasar Modal Indonesia mencatatkan 37 saham yang bergerak di sektor transportasi dan logistik (IDXTRANS).
Pada awal Agustus 2023, sejumlah 12 emiten di sektor transportasi dan logistik (IDXTRANS) membagikan dividen sepanjang tahun 2023. Salah satunya adalah emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) yang memutuskan akan membagikan dividen interim tahun buku 2023.
Dividen interim atau dividen sementera yang diberikan kepada pemegang saham oleh SDMR sebesar Rp65,5 miliar atau Rp4 per saham. Dividen interim tersebut akan dibayarkan pada 30 Agustus 2023.
Sampai hari ini, Kamis (24/8/2023) tercatat ada 36 saham IDXTRANS yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di antara 36 saham itu, terdapat beberapa emiten yang memiliki jumlah saham yang besar. Di antaranya adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), PT Temas Tbk. (TMAS), dan PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA).
GIAA, tercatat di BEI tanggal 11 Februari 2011, memiliki jumlah saham yang mencapai 91,48 miliar saham. Selanjutnya, ada TMAS yang memiliki jumlah saham sebesar 57,05 miliar saham. TMAS telah tercatat di BEI sejak 9 Juli 2003. Di posisi ketiga, ada BLTA yang telah tercatat di BEI pada 26 Maret 1990, kini jumlah sahamnya sebesar 25,94 miliar saham. (Daffa Naufal Ramadhan) (Joyceline Munthe)
Berikut daftar 37 saham di sektor transportasi dan logistik beserta jumlah sahamnya:
1. PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) (25,94 miliar saham)
Baca Juga
2. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) (2,35 miliar saham)
3. PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. (AKSI) 720 juta saham)
4. PT Blue Bird Tbk. (BIRD) (2,50 miliar saham)
5. PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) (10,68 miliar saham)
6. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) (91,48 miliar saham)
7. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA ) (350 juta saham)
8. PT Mitra International Resources Tbk. (MIRA) (3,96 miliar saham)
9. PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) (3,54 miliar saham)
10. PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) (1,13 miliar saham)
11. PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) (16,37 miliar saham)
12. PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) (10,22 miliar saham)
13. PT Temas Tbk. (TMAS) (57,05 miliar saham)
14. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) (1,46 miliar saham)
15. PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) (832,86 juta saham)
16. PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) (435 juta saham)
17. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) (421,64 juta saham)
18. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) (3,53 miliar saham)
19. PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) (833,33 juta saham)
20. PT Dewata Freightinternational Tbk. (DEAL) (1,14 miliar saham)
21. PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) (795,633 juta saham)
22. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) (500 juta saham)
23. PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA) (6,30 miliar saham)
24. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) (2,62 miliar saham)
25. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) (7,41 miliar saham)
26. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) (2,14 miliar saham)
27. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) (1,89 miliar saham)
28. PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) (2 miliar saham)
29. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) (2,16 miliar saham)
30. PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) (771,17 juta saham)
31. PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) (1,51 miliar saham)
32. PT Steady Safe Tbk. (SAFE) (615,14 juta saham)
33. PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) (8,65 miliar saham)
34. PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) (7 miliar saham)
35. PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC) (750 juta saham)
36. PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) (3,69 miliar saham)
37. PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) (1,10 miliar saham)