Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham emiten minyak berguguran di sesi I perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2024) menyusul tertekannya harga minyak dunia beberapa hari kebelakang.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 12.20 WIB, harga kedua minyak berjangka kompak melemah. Minyak jenis WTI tercatat turun 0,73% ke level US$80,48 per barel sementara minyak jenis Brent melemah hingga 0,68% ke posisi US$85,20 per barel.
Pada perdagangan sebelumnya tepatnya Rabu (20/3/2024) minyak dunia bahkan turun lebih dari 1%. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak April 2024 melemah -1,04% atau -0,87 poin menjadi US$82,60 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent kontrak Mei 2024 juga melemah -0,76% atau -0,66 poin ke level US$86,72 per barel.
Pelemahan harga minyak berturut-turut berimbas pada penurunan harga saham emiten minyak. Dari 11 emiten minyak, terpantau hanya 1 yang berhasil bertahan di level hijau.
Saham minyak yang paling banyak turun adalah PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) yang berada di level Rp3 per saham atau menyentuh ARB sebesar 25%. Disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melemah sebesar 3,10% ke level Rp1.720 per saham.
Kemudian saham PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) yang melemah sebesar 2,36% ke level Rp620 per saham. Menyusul saham PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) yang melemah sebesar 1% ke level Rp198 per saham.
Baca Juga
Saham lain adalah PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) milik Happy Hapsoro yang melemah sebesar 0,75% ke level Rp1.320 per saham dan saham milik Keluarga Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang melemah 0,70% ke posisi Rp1.420 per saham.
Selanjutnya saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK), PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS) yang melemah masing-masing sebesar 0,59%, 0,56%, dan 0,53%.
Sementara itu, hanya saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) yang mampu menguat 1,79% ke level Rp228 per saham. Adapun saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) ditutup stagnan.