Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Merah, Saham GOTO Mendadak Ngebut Jelang Perilisan Lapkeu

Harga saham GOTO mengalami penguatan jelang perilisan laporan keuangan pada esok hari, Selasa (19/3/2024).
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham GOTO mengalami penguatan jelang perilisan laporan keuangan pada esok hari, Selasa (19/3/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah meski sempat hijau di sesi I perdagangan pada hari ini, Senin (18/11/2024).

Berdasarkan data RTI Business, IHSG tergelincir sebesar 0,35% atau 25,605 poin menjadi 7.302,44 pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks komposit berada dalam kisaran antara 7.328 hingga 7.302 sepanjang sesi perdagangan.

Total perdagangan saham hari ini mencapai 17,85 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp9,67triliun, dan frekuensi mencapai 1.196.201 kali.

Dari sisi pergerakan saham, terdapat 266 saham yang mengalami kenaikan, 256 saham mengalami penurunan, dan 252 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp11.678 triliun.

Meskipun perdagangan hari ini tercatat di zona merah, saham-saham besar seperti GOTO, AMMN, dan NICE tetap menonjol dengan kenaikan nilai. Saham GOTO naik 2,82% mencapai Rp73 per saham, AMMN menguat 1,43% menjadi Rp8.850 per saham, dan NICE mengalami kenaikan sebesar 22,96% menjadi Rp1.205 per saham.

Sementara itu, saham-saham besar perbankan, BBCA dan BBNI tidak mengalami pergerakan atau stagnan, dengan mencatat nilai transaksi masing-masing sebesar Rp636,3 miliar dan Rp286,3 miliar, sementara BBRI mengalami kenaikan sebesar 0,42% menjadi Rp6.000 per saham.

Saham-saham yang berada di zona merah tercatat ada saham BMRI dan ASII yang merosot masing-masing sebesar 3,04% dan 0,48% menjadi Rp7.175 dan Rp5.150 per saham. Di sisi lain, saham milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang ambles 10,10% menjadi Rp4.720 per saham.

Dari jajaran saham terlaris, meskipun BMRI mengalami penurunan, saham tersebut masih menjadi saham terfavorit dengan total transaksi mencapai Rp769,3 miliar. Di posisi kedua, BBRI mencatat total transaksi sebesar Rp666,3 miliar.

Dari sisi saham-saham terpuruk, saham-saham yang menjadi top losers dipimpin oleh saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang turun 25,85% menjadi Rp109 per saham. Disusul oleh PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) yang turun 24,77% menjadi Rp161 per saham, dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) yang turun 13,33% menjadi Rp338 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.300-7.350. 

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang pada Februari 2024 sebesar US$867 juta. Posisi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar US$1,99 miliar. 

“Dari mancanegara, pelaku pasar pekan ini menantikan rilis suku bunga The Fed dalam FOMC meeting. The Fed berpotensi tetap menahan suku bunga di level tertingginya dalam 2 dekade terakhir sebesar 5,25-5,5%,” ujar Ratih dalam riset Senin (18/3).

(Joyceline Munthe)

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper