Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank-bank berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, BMRI, hingga BBCA telah mengumumkan akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Analis memperkirakan emiten sektor energi, seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) akan segera menyusul untuk mengguyur dividen kepada para investor.
Deputy Head of Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menuturkan bukan hanya perbankan yang rutin melakukan pembagian dividen, tetapi juga emiten-emiten di sektor energi. Dia memperkirakan, emiten yang akan membagikan dividen selanjutnya adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG).
"ITMG jadwal RUPS pada 28 Maret, ekspektasi dia bisa bagi dividen juga karena labanya juga masih positif walaupun ada penurunan," kata Ike, dalam Webinar Siminvest, dikutip Minggu (17/3/2024).
Selain ITMG, menurut Ike emiten lain yang juga akan membagikan THR dividen adalah BJBR dan JPFA. Ike mencatat kedua emiten tersebut akan melakukan RUPS di awal April, yakni pada 2 April untuk BJBR dan 3 April untuk JPFA.
Hanya saja, Ike mengingatkan investor untuk berhati-hati saat membeli saham emiten pembagi dividen. Pasalnya, saham tersebut dapat terjun setelah tanggal cum dividen berakhir, atau saat ex-date.
Ike menyarankan apabila investor ingin mendapatkan dividen, maka perlu dipastikan untuk membeli saham tersebut sejak lama. Setelah itu, saat mendekati tanggal cum dividen, menurutnya investor dapat melepas saham tersebut.
Baca Juga
"Mendekati cum date, harga saham akan naik. Bisa dimanfaatkan jual pada saat tersebut," tutur Ike.
Adapun sebagai informasi, terdapat dividen dari empat emiten yang akan memasuki periode cum date pada pekan depan. Emiten-emiten yang memasuki periode cum date tersebut adalah BBNI, dengan tanggal cum date di pasar tunai 18 Maret 2023.
Lalu BBTN cum date pada 18 Maret 2024 di pasar reguler dan negosiasi, dan cum date di pasar tunai pada 19 Maret 2023. Kemudian SDRA cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 19 Maret 2024 dan pasar tunai pada 21 Maret 2024.
Terakhir adalah BMRI dengan cum date 19 Maret 2024 di pasar reguler dan negosiasi, serta cum date di pasar tunai pada 21 Maret 2024.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.