Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim THR Dividen, Saham Apa yang Menarik?

Analis melihat terdapat beberapa emiten dengan fundamental baik yang berpotensi membagikan dividen dalam waktu dekat.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa emiten di pasar modal tercatat mulai membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Lalu, emiten-emiten mana saja yang dapat dilirik oleh investor pada musim dividen kali ini?

Associate Director of Research and Investments Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan prospek THR dividen sejauh ini masih sangat baik. Selain itu, pembagian dari dividen masih sesuai dengan apa yang diproyeksikan. 

Di sisi lain, menurutnya daya tarik dividen dari emiten akan lebih menarik jika memiliki yield yang tinggi. Dia menilai dividend yield di atas 5% sudah cukup baik bagi sebuah emiten. 

"Dividen yield yang di atas 5% tentu akan membuat daya tarik dividen menjadi menarik, dan semakin tinggi akan semakin menarik," ucap Nico, Jumat (15/3/2024). 

Sejauh ini, lanjut dia, apabila mencari dividen potensial, investor dapat mencari sektor yang memberikan dividen tinggi seperti perbankan dan batu bara. Menurutnya, kedua sektor ini memberikan sinyal positif bagi pencari dividen.

Selain itu, kata Nico, investor juga bisa melirik indeks High Dividend 20 yang memang memberikan yield yang sangat menarik dan konsisten dalam memberikan dividen. Hanya saja, Nico mengingatkan investor untuk tetap memperhatikan fundamental perusahaan tersebut.

Adapun menurut Nico, terdapat beberapa saham yang cukup menarik untuk dicermati di musim dividen ini. Saham-saham tersebut adalah BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, ICBP, INDF, ADRO, PTBA, SMGR, TLKM, dan UNTR.

"Saham-saham tersebut biasanya cukup menarik untuk dicermati dari sisi dividen maupun fundamental," ujarnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper