Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham big cap semakin menjadi incaran beli investor asing saat IHSG menembus rekor 7.421. Investor asing cenderung mengincar saham BUMN seperti BBNI, BBCA, TLKM, PGEO sampai saham milik konglomerat Prajogo Pangestu TPIA.
Pada perdagangan Rabu (13/3/2024) IHSG naik 0,53% atau 39,30 poin tembus ke level 7.421,207, level penutupan tertinggi terbaru. IHSG bergerak pada kisaran 7.392,011-7.441,616 sepanjang perdagangan.
Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp6,98 triliun. Sedangkan sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp25,69 triliun.
Namun demikian, sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, BBCA dengan net sell Rp295,3 miliar, UNTR Rp26,8 miliar, BUKA Rp25,1 miliar, MBMA Rp18,4 miliar, GOTO Rp17,0 miliar.
Selain itu, ada beberapa saham yang masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.
Di posisi pertama net foreign buy saham incaran asing ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp145,6 miliar. Saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini melambung naik 11,66% atau 650 poin ke posisi Rp6.225 per saham.
Baca Juga
Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp145,4 miliar. Saham perbankan milik negara ini naik 0,79% atau 50 poin ke posisi Rp6.400 per saham.
Selanjutnya adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp129,7 miliar. Saham bank Mandiri juga berhasil naik 2,11% atau 150 poin ke posisi Rp7.275 per saham.
Posisi keempat ada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp117,4 miliar. Saham perbankan syariah ini juga naik 9,62% atau 250 poin ke posisi Rp2.850 per saham.
Berikutnya masih saham perbankan Indonesia, ada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp109,2 miliar. Saham perbankan BUMN ini naik 2,05% atau 125 poin ke posisi Rp6.225 per saham.
Di posisi berikutnya ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp84,0 miliar. Saham BUMN telekomunikasi ini berhasil kembali naik 1,04% atau 40 poin ke posisi Rp3.900 per saham.
Pada posisi ketujuh ada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp37,7 miliar. Saham perusahaan ini berhasil naik 2,64% atau 30 poin ke posisi Rp1.165 per saham.
Top net foreign buy berikutnya adalah saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan nilai beli bersih Rp32,9 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel ini berhasil melonjak naik 7,77% atau 310 poin ke posisi Rp4.300 per saham.
Selanjutnya adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp25,4 miliar. Saham perusahaan pertambangan logam Grup Medco ini berhasil naik 3,28% atau 275 poin ke posisi Rp8.650 per saham.
Posisi terakhir ada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PEGO) dengan nilai beli bersih Rp25,0 miliar. Saham perusahaan penyedia energi dan bahan bakar BUMN ini berhasil naik 1,27% atau 15 poin ke posisi Rp1.200 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Asing Rabu (13/3/2024)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp145,6 miliar)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp145,4 miliar)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp129,7 miliar)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp117,4 miliar)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp109,2 miliar)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp84,0 miliar)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Rp37,7 miliar)
- PT Vale Indonesia Tbk. (Rp32,9 miliar)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp25,4 miliar)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (Rp25,0 miliar)