Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Buruan Investor Asing saat IHSG Tembus Rekor

Investor asing pada Jumat (8/3/2024) cenderung mengincar saham perbankan seperti BBCA, BBRI, BBNI saat IHSG tebus rekor.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham big cap masih menjadi incaran beli investor asing saat IHSG bergerak melonjak naik ke 7.400. Investor asing pada Jumat (8/3/2024) cenderung mengincar saham perbankan seperti BBCA, BBRI, BBNI.

IHSG ditutup naik 0,11% atau 7,943 poin ke level 7.381,907 pada Jumat (9/3/2024). IHSG bergerak pada rentang 7.736,156-7.416,433 sepanjang perdagangan. Angka ini merupakan angka tertinggi atau all time high.

Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp478,56 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp17,47 triliun.

Sejumlah saham juga menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, MBMA dengan net sell Rp34,0 miliar, CUAN Rp13,7 miliar, AMMN Rp12,6 miliar, INDF Rp11,9 miliar, MYOR Rp7,9 miliar.

Selain itu, ada beberapa saham yang masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Posisi pertama net foreign buy adalah saham perbankan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp432,3 miliar. Saham BRI  naik 2,01% atau 125 poin ke posisi Rp6.350 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp253,3 miliar. Saham perbankan Grup Djarum ini naik 0,25% atau 25 poin ke posisi Rp10.150 per saham.

Selanjutnya masih dari saham perbankan, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp82,4 miliar. Saham BSI naik 4,84% atau 120 poin ke posisi Rp2.600 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp78,9 miliar. Saham perusahaan yang didirikan konglomerat Wiliam Soeryadjaya ini naik 0,49% atau 25 poin ke posisi Rp5.150 per saham.

Saham incaran investor asing selanjutnya adalah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp77,4 miliar. Saham perbankan BUMN ini naik 2,09% atau 125 poin ke posisi Rp6.100 per sahamnya.

Di posisi keenam ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp69,4 miliar. Saham emiten yang bergerak dibidang industri petrokimia milik Prajogo Pangestu ini melemah 0,89% atau 50 poin ke posisi Rp5.575 per saham.

Posisi ketujuh ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp48,6 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang jasa dan layanan telekomunikasi ini melemah 1,03% atau 40 poin ke posisi Rp3.850 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp47,5 miliar. Saham perusahaan supermarket atau yang dikenal Alfamart ini naik 1,09% atau 30 poin ke posisi Rp2.790 per sahamnya.

Posisi selanjutnya dihuni saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dengan nilai beli bersih Rp35,3 miliar. Saham emiten ritel MAP Grup ini melemah 1,44% atau 15 poin ke posisi Rp1.025 per saham.

Posisi terakhir adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai beli bersih Rp30,0 miliar. Saham perusahaan produsen berbagai jenis makanan dan minuman milik konglomerat Anthoni Salim ini berhasil naik 0,70% atau 75 poin ke posisi Rp10.775 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)


Daftar 10 Saham Favorit Asing Jumat (8/3/2024)

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp432,3 miliar)
  2. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp253,3 miliar)
  3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp82,4 miliar)
  4. PT Astra International Tbk. (Rp78,9 miliar)
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp77,4 miliar)
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp69,4 miliar)
  7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp48,6 miliar)
  8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp47,5 miliar)
  9. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (Rp35,3 miliar)
  10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp30,0 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper