Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gula-gula Pasar Saham RI: Maret Dot Plot hingga Ramadan 2024

IHSG pada Maret diperkirakan menuai sederet sentimen positif, mulai dari dot plot atau proyeksi suku bunga The Fed hingga peningkatan konsumsi jelang Ramadan.
IHSG pada Maret diperkirakan menuai sederet sentimen positif, mulai dari dot plot atau proyeksi suku bunga The Fed hingga peningkatan konsumsi jelang Ramadan. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG pada Maret diperkirakan menuai sederet sentimen positif, mulai dari dot plot atau proyeksi suku bunga The Fed hingga peningkatan konsumsi jelang Ramadan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sederet sentimen positif diperkirakan menyengat pasar saham Indonesia pada Maret 2024, mulai dari dot plot atau proyeksi suku bunga The Fed hingga peningkatan konsumsi jelang Ramadan dan Lebaran.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menuturkan bahwa saat ini terdapat sejumlah sentimen yang berkembang. Salah satunya, komitmen bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk tetap menjalankan pivot policy.

Pivot policy The Fed adalah menerapkan expansionary monetary policy dan memang sebaiknya kita menantikan March dot plot. Pada saat perilisannya semoga tidak terjadi perubahan pada proyeksi The Fed, khususnya untuk tahun 2024,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/3/2024).

Pada Desember 2023, suku bunga The Fed diproyeksikan mengalami penurunan maksimum hingga 75 basis poin pada tahun ini. Untuk itu, Nafan menilai kebijakan pelonggaran moneter berpeluang terjadi pada Juni, September, dan Desember sesuai perilisan dot plot terbaru.

Di sisi lain, Nafan mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode Maret – April juga memiliki performa yang baik selama 15 tahun terakhir. Apalagi, pada Maret 2024, mayoritas masyarakat Indonesia akan menyambut bulan suci Ramadan.

“Memasuki Ramadan, kami melihat sejauh ini indeks keyakinan konsumen berada di atas 120, sehingga menggambarkan outlook perekonomian kita berjalan stabil. Memang sangat optimistis karena masih cukup kuat,” pungkasnya.

Seiring hal tersebut, berdasarkan data Bloomberg, indeks penjualan ritel juga masih di atas level 200. Adapun inflasi juga cenderung stabil, meski mengalami sedikit kenaikan. Nafan menyatakan stabilitas inflasi masih terjaga antara 2,5% plus minus 1%.

“Kita juga melihat bahwa secara kinerja perekonomian, biasanya pada perilisan kuartal II/2024 nanti akan mengalami pertumbuhan karena realisasi dari peningkatan pengeluaran konsumsi selama momentum Ramadan,” kata Nafan.

Sentimen positif yang turut mempengaruhi IHSG adalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berjalan relatif stabil. Menurutnya, adanya stabilitas politik dan keamanan akan secara simultan mempengaruhi keseimbangan perekonomian Indonesia.

Dengan segala sentimen tersebut, Mirae Asset merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati investor. Saham-saham tersebut, antara lain, ACES, ANTM, ASII, BBCA, BBRI, ESSA, ICBP, INDF, MYOR, PGAS, dan TLKM.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat sebesar 0,11% menuju level all-time high baru yakni 7.381,9. Sebanyak 244 saham bertengger di zona hijau, lalu 273 saham menurun, dan 252 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.855,56 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper