Bisnis.com, JAKARTA — Bos Barito, Prajogo Pangestu masih mantap berada di posisi puncak orang terkaya di Indonesia disusul Low Tuck Kwong dan Duo Hartono Bersaudara versi Forbes Real Time Billionaire.
Mengutip Forbes Real Time Billionaire pukul 08.00 WIB, orang terkaya nomor 1 RI masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan harta sebesar US$43,3 miliar. Meski demikian secara harian harta tersebut turun 1,94%.
Bos Petrochemical tersebut mulai ramai di perbincangkan setelah membawa dua emiten melantai di Bursa yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) setelah sebelumnya membawa PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Chanda Asri Pacific Tbk. (TPIA) listing.
Di urutan kedua, Raja Batu Bara RI Low Tuck Kwong dengan kekayaan sebesar US$27,3 miliar. Low Tuck Kwong adalah pendiri PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
Low Tuck Kwong juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources dan memiliki saham di The Farrer Park Company, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), dan PT Voksel Electric Tbk. (VOKS).
Kemudian orang terkaya nomor 3 dan 4 adalah R. Budi Hartono dan Michael Hartono dengan harta masing-masing sebesar US$26,4 miliar dan US$25,4 miliar. Budi Hartono dan saudaranya, Michael yang kekayaannya terdaftar secara terpisah memperoleh sebagian besar kekayaan mereka dari investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Baca Juga
Hartono pertama kali menjadi kaya di industri tembakau dan masih merupakan salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Hartono juga memboyong PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli dengan mengumpulkan dana sebesar US$510 juta.
Kelima yaitu Sri Prakash Lohia dengan kekayaan sebesar US$8,4 miliar. Pimpinan Indorama tersebut mendirikan holding Indorama Corporation yang memiliki lini bisnis bidang material, memproduksi produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.
Selanjutnya adalah Chairul Tanjung yang memiliki harta sebesar US$5,5 miliar. CT Corp milik Chairul Tanjung terkenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hypermart, dan menjalankan stasiun televisi. CT Corp. menjalankan bisnis retail yaitu Carrefour dan Transmart.
Grupnya juga mengendalikan waralaba Wendy's di Indonesia dan memiliki waralaba Versace, Mango, dan Jimmy Choo. Dia memiliki saham di maskapai nasional Indonesia PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
Selanjutnya Keluarga Tahir dengan kekayaan tercatat sebesar US$4,8 miliar. Founder Grup Mayapada ini memiliki bisnis di bidang perbankan, kesehatan dan real estate. Beberapa perusahaannya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Keluarga Tahir juga memiliki properti di Singapura.
Di urutan ke delapan ada nama Dewi Kam dengan kekayaan sebesar US$4,5 miliar. Dewi Kam memperoleh sebagian besar kekayaannya dari kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Indonesia, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Dewi Kam juga memiliki ketertarikan dalam konstruksi dan operasi pembangkit listrik.
Selanjutnya adalah Djoko Susanto dengan harta sebesar US$4,1 miliar. Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 20.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.400 toko di Filipina.
Terakhir adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dengan kekayaan sebesar US$4 miliar. Lim dan keluarganya memiliki mayoritas saham di produsen minyak kelapa sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri yang kebun-kebunnya terletak di Indonesia. Putranya, Lim Gunawan Hariyanto, adalah CEO dari Harita Group yang juga milik keluarga Hariyanto.
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia:
1. Prajogo Pangestu (US$43,3 miliar)
2. Low Tuck Kwong (US$27,3 miliar)
3. Budi Hartono (US$26,4 miliar)
4. Michael Hartono (US$25,4 miliar)
5. Sri Prakash Lohia (US$8,4 miliar)
6. Chairul Tanjung (US$5,5 miliar)
7. Keluarga Tahir (US$4,8 miliar)
8. Dewi Kam (US$4,5 miliar)
9. Djoko Susanto (US$4,1 miliar)
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$4 miliar)