Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada akhir pekan Jumat (8/3/2024) dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
IHSG pada Kamis (7/3/2024) menguat 0,60% atau 44,16 poin menjadi 7.373,96, dan menyentuh level tertinggi atau all time high. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334,30—7.386,87.
Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada penutupan perdagangan 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.
Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG menguat 0,6% ke 7.373 disertai peningkatan volume pembelian. Penguatan IHSG pun ditutup pada resistance terdekatnya di 7.373.
"Apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 7.238 sebagai support terdekatnya, maka IHSG berpeluang untuk menguji resistance berikutnya di 7.403 dan apabila tertembus maka IHSG akan menguji 7.420 hingga 7.500 pada label merah.
Namun, apabila belum mampu menembus 7.403 dan berbalik terkoreksi maka dapat dicermati area 7.157-7.202 sebagai area koreksi terdekatnya. Level support 7.238, 7.197, dan level resistan IHSG 7.370, 7.403
Baca Juga
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas
AKRA - Spec Buy
- AKRA terkoreksi 0,28% ke 1,785 dan disertai oleh munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi AKRA diperkirakan sedang berada di wave (iv) dari wave [v], sehingga koreksi AKRA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali membentuk wave (v).
- Spec Buy: 1,730-1,760
- Target Price: 1,825, 1,860
- Stoploss: below 1,720
BIRD - Buy on Weakness
- BIRD menguat 0,57% ke 1,760 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA60. Selama masih mampu berada di atas 1,695 sebagai stoplossnya, maka posisi BIRD saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [a], sehingga BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 1,725-1,755
- Target Price: 1,825, 1,940
- Stoploss: below 1,695
MBMA - Buy on Weakness
- MBMA menguat 3,67% ke 565 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi MBMA sudah berada di akhir wave C dari wave (B), sehingga koreksi MBMA cenderung terbatas dan berpeluan menguat kembali.
- Buy on Weakness: 520-560
- Target Price: 605, 660
- Stoploss: below 496
TLKM - Buy on Weakness
- TLKM bergerak flat ke 3,900 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Selama TLKM masih mampu bergerak di atas 3,860 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave B, sehingga TLKM masih berpeluang menguat.
- Buy on Weakness: 3,870-3,900
- Target Price: 3,950, 4,050
- Stoploss: below 3,860
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.