Bisnis.com, JAKARTA – Keunggulan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, terpantau menyengat saham BUMN Karya yakni PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham BUMN pilihan yakni IDXBUMN 20 mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,84% menuju level 449,87 pada Kamis (15/2/2024). Kenaikan ini melampaui IHSG yang terapresiasi 1,46%.
Dari jajaran konstituen IDXBUMN 20, saham PTPP menorehkan kenaikan tertinggi yakni 24,44% ke Rp560 dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 313,59 juta dan nilai turnover Rp165,66 miliar. Hal ini membuat market cap PTPP naik ke Rp3,47 triliun.
Di peringkat berikutnya ada saham ADHI yang membukukan peningkatan sebesar 20,55% menuju level Rp352. Volume saham yang diperdagangkan sebesar 513,96 juta dan nilai turnover mencapai Rp174,68 miliar. Kapitalisasi pasar ADHI tercatat Rp2,96 triliun.
Adapun PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) berada di posisi ketiga lewat kenaikan harga saham sebesar 13 poin atau 14,94% menuju level Rp100 per lembar.
Di sisi lain, IDXBUMN 20 menjadi salah satu indeks dengan kenaikan signifikan sepanjang 2024. Hingga Selasa (13/2/2024), IDXBUMN 20 tumbuh 5,07% year-to-date (Ytd). Capaian melampaui indeks LQ45 yang naik 1,81% YtD.
Baca Juga
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, memandang bahwa kenaikan IDX BUMN 20 tidak terlepas dari pergerakan saham perusahaan pelat merah yang cukup dominan, khususnya saham di sektor perbankan.
“Pergerakan saham perbankan seperti BBRI, BMRI, BBNI, BRIS dan BBTN yang positif, mengangkat kinerja IDXBUMN 20. Porsi dari 5 bank ini mencapai 70% sehingga sangat berpengaruh ke indeks,” ujar Martha.
Pada perdagangan hari ini, lima saham bank pelat merah tersebut kompak meningkat. Saham BBRI, ditutup menguat 2,08% ke level Rp6.125. Adapun saham BMRI naik 2,49% ke Rp7.200, saham BBNI meningkat 2,13%, BBTN tumbuh 2,97%, dan BRIS tumbuh 1,70%.
Menurut Martha, alih-alih tersengat sentimen Pemilu 2024, pertumbuhan saham perbankan BUMN cenderung dipicu oleh rilis kinerja keuangan sepanjang tahun 2023.
“Pemilu 2024 dampaknya minimum, lebih ke rilis kinerja keuangan. Prospeknya pun tetap positif, terutama untuk sektor keuangan dan infrastruktur,” pungkasnya.
_____________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.