Bisnis.com, JAKARTA - Mantan emiten batu bara, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) tengah mempersiapkan aksi korporasi berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue yang rencananya akan dilangsungkan pada tahun ini.
Adapun, Corporate Secretary AIMS Anton Hidayat mengatakan, AIMS akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20-30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dalam pelaksanaan rights issue.
“Proses persiapan rights issue masih terus berjalan di antaranya perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dalam waktu dekat untuk aksi korporasi tersebut dan diperkirakan rampung pada akhir semester I-2024 ini,” ujar Anton dalam siaran persnya, yang dikutip Senin (20/2/2024).
Anton pun optimistis aksi korporasi ini dapat direspons positif oleh investor. Sebab, menurutnya rights issue ini akan memiliki dampak positif untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham AIMS.
Di samping itu, setelah mengumumkan pergantian direksi dan komisaris pada kuartal/IV 2023, perusahaan yang bergerak di bidang energi ini berambisi untuk memperluas sektor usahanya dalam bidang food and beverage (FnB), entertainment, olahraga, dan media.
“Aksi korporasi yang kami lakukan adalah komitmen perusahaan melanjutkan kinerja positif perseroan sekaligus mempercepat dan memperluas sektor usaha dan bisnis untuk pengembangan dan peningkatan pendapatan perusahaan ke depan,” katanya.
Baca Juga
Selain mengakuisisi restoran Robot & Co dan sektor media sebagai fokus utama transformasi, AIMS berencana membangun sport hub atau lapangan mini soccer untuk menunjang bisnisnya dalam bidang olahraga.
Anton pun menyebutkan bahwa AIMS saat sedang dalam tahap penjajakan untuk melakukan penyertaan modal di klub sepakbola.
Seperti diketahui, belum lama ini manajemen AIMS pada Rabu (27/12/2023) mengungkapkan bahwa perseroan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT RANS Entertainment Indonesia (RANS).
MoU tersebut menjadi tanda kesepakatan bahwa perseroan dapat melakukan aktivitas investasi seperti penyetoran modal maupun jual beli saham di RANS FC milik Raffi Ahmad.
Di samping menjajaki investasi di sektor olah raga, perseroan pun saat ini memiliki rencana untuk mengembangkan kegiatan usaha dalam sektor media. (Chatarina Ivanka)