Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024). Penurunan indeks dibebani oleh MYOR, ADRO, EXCL, hingga BBNI yang terpantau mengalami pelemahan harga saham.
Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 0,97% atau 6,07 poin menuju level 620,69.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 3 saham parkir di zona hijau, sementara 21 saham menurun, dan 3 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang menguat antara lain PT Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,09% ke posisi Rp11.575 per saham, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 0,43% ke Rp1.180, dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) naik 0,21% ke Rp4.740.
Adapun saham yang melemah adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang merosot 4,24% ke Rp2.260, lalu PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) melemah 3,57% menuju Rp2.430 dan saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun 3,08% ke Rp2.200.
Sementara itu, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 2,69% menuju level Rp6.325 per lembar, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 2,30% ke Rp9.575, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 2,08% ke Rp5.875.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,53% menuju level 7.296,70. Sebanyak 198 saham bertengger di zona hijau, lalu 336 saham menurun, dan 242 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.596,49 triliun.
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan menguji level resistance di 7.403 untuk bisa menuju all-time high. Sebelumnya, IHSG yang menguat 0,44% ke 7,335 pada akhir pekan lalu masih didominasi oleh volume pembelian.
Tim riset MNC Sekuritas menyatakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan terkoreksi kembali membentuk awalan wave c ke rentang area terdekatnya di 7.200-7.302.
“Skenario itu bila IHSG belum mampu break resistance di 7.403. Kabar baiknya, apabila IHSG mampu break 7.403, maka IHSG berpeluang kembali menguat membentuk label merah untuk menguji 7.420-7.500,” tulis tim riset pada Senin (19/2/2024).
MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG berada di rentang 7.249 sampai 7.198, sedangkan level resistance ada di area 7.350 sampai 7.403.