Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Suspensi Saham RS Mayapada (SRAJ) Punya Keluarga Tahir, Kenapa?

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham RS Mayapada yang diinduki oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) milik Keluarga Tahir.
Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir menunggu mobil penjemput usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Grace yang merupakan putri pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir dan pendiri Lippo Group Rosy Riady tersebut diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi yang menjerat Rafael Alun Trisambodo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir menunggu mobil penjemput usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Grace yang merupakan putri pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir dan pendiri Lippo Group Rosy Riady tersebut diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi yang menjerat Rafael Alun Trisambodo. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham RS Mayapada yang diinduki oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) di pasar reguler dan tunai mulai hari ini, Jumat (16/2/2024). Adapun saham rumah sakit tersebut masuk dalam gurita bisnis Keluarga Tahir.

Berdasarkan pengumuman Bursa Peng-SPT-00016/BEI.WAS/02-2024, suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. 

“Penghentian sementara perdagangan saham SRAJ di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 16 Februari 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis Bursa, Jumat (16/2/2024). 

SRAJ sebelumnya juga disuspensi Bursa pada perdagangan 12 Februari 2024. Sahamnya kembali diperdagangkan pada 13 Februari 2024. 

Seperti yang diketahui, pada perdagangan kemarin, Kamis (15/2/2024) saham SRAJ naik  23,81% ke posisi Rp910 per saham. Secara year to date, saham SRAJ telah naik 203,33% dan dalam perdagangan sebulan sahamnya mampu melambung 255,47%. 

Kapitalisasi pasar SRAJ tercatat sebesar Rp10,92 triliun dengan PER sebesar -2-6,71 kali dan PBVR sebesar 5,89 kali. 

Pada penjelasan atas volatilitas harga saham, Manajemen SRAJ mengaku tidak ada informasi yang bersifat material yang dapat mempengaruhi nilai efek. 

Namun SRAJ memperhatikan bahwa saat ini terdapat banyak pemberitaan bernada positif mengenai SRAJ seiring dengan terpenuhinya ketentuan free float serta membaiknya kinerja khususnya terkait dengan perluasan usaha dan peningkatan layanan. 

--------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper