Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi 2024, Emiten BUAH Siap Tambah Gudang hingga Armada Baru

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menyiapkan dana capital expenditure (capex) Rp16 miliar pada 2024 untuk pendanaan sejumlah ekspansi.
PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menyiapkan dana capital expenditure (capex) Rp16 miliar pada 2024 untuk pendanaan sejumlah ekspansi.
PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menyiapkan dana capital expenditure (capex) Rp16 miliar pada 2024 untuk pendanaan sejumlah ekspansi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor buah, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menyiapkan dana capital expenditure (capex) Rp16 miliar pada 2024 untuk pendanaan sejumlah ekspansi.

Corporate Secretary BUAH Syanne mengatakan manajemen telah menetapkan modal belanja sebesar Rp16 miliar pada tahun 2024 dengan tiga tujuan utama, yaitu untuk pembukaan cold storage baru, penambahan armada berpendingin, dan melakukan modernisasi terhadap fasilitas kantor. Modernisasi fasilitas bertujuan meningkatkan produktifitas dan meningkatkan efesiensi operasional.

“Pembangunan cold storage sejalan dengan langkah perseroan untuk terus menghadirkan produk buah–buahan segar. Semakin tingginya perimantaan pasar juga mendorong manajamen untuk terus menghadirkan cold storage ke daerah–daerah jangkuan baru,” katanya dalam siaran pers, Senin (19/2/2024).

Syanne mengatakan sebagian dari modal belanja juga akan digunakan untuk pembelian armada mobil berpendingin. Fasilitas tersebut akan memperkuat rantai distribusi BUAH dan meminimalisasi kerugian akibat rusaknya produk selama pengiriman yang membuat operasional perseroan semakin efisien.

BUAH juga memiliki fokus baru untuk melakukan modernisasi terhadap peralatan kantor baik dalam teknologi informasi, komunikasi, serta peralatan lain yang digunakan dalam operasional kantor. Pembaruan peralatan yang semakin canggih dengan mengikuti perkembangan zaman diharapkan mampu meningkatkan kerja serta produktifitas tim dan juga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para konsumen.

Saat ini, PT Segar Kumala Indonesia telah memiliki 14 cabang yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 7.505 ton. BUAH mencatakan kinerja positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,33 triliun pada kuartal III/2023. Tak hanya dalam sektor buah impor, sektor distribusi ayam beku yang dimiliki perseroan juga meningkat secara signifikan sepanjang tahun buku 2023 hingga 202,2%.

Didirikan pada tahun 2017, BUAH memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan dan sayuran segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merk SK.

Sebagai importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran, BUAH mengimpor produk tersebut dari negara-negara di Asia, Australia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah.

Adapun, 14 cabang cold storage dan distribusi aktif BUAH yaitu:

  1. Cabang distribusi; cold storage Jakarta
  2. Cabang distribusi; cold storage Makassar
  3. Cabang distribusi; cold storage Balikpapan
  4. Cabang distribusi; cold storage Medan
  5. Cabang distribusi; cold storage Bali
  6. Cabang distribusi; cold storage Yogyakarta
  7. Cabang distribusi; cold storage Ambon
  8. Cabang distribusi; cold storage Surabaya
  9. Cabang distribusi; cold storage Manado
  10. Cabang distribusi; cold storage Aceh
  11. Cabang distribusi; cold storage Kendari
  12. Cabang distribusi; cold storage Palu
  13. Cabang distribusi; cold storage Pangkalpinang
  14. Cabang distribusi; cold storage Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper