Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor buah, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) mencatatkan penjualan sebesar Rp130 miliar pada Januari 2024 seiring dengan tingginya permintaan jelang perayaan Imlek di Tahun Naga Kayu.
Direktur Utama BUAH Renny Lauren mengatakan kinerja BUAH pada awal 2024 tak lepas dari antusiasme masyarakat terhadap buah jeruk yang menjadi primadona dalam perayaan Imlek. Adapun, perayaan Imlek berlangsung pada 9-10 Februari 2024.
“Banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mencari buah jeruk baik sebagai pelengkap maupun sebagai buah tangan dalam perayaan Imlek ini karena diyakini buah jeruk membawa keberuntungan dan kesuksesan. Warnanya yang cerah dan rasa segar menjadikannya simbol harapan dan berkah di tahun baru bagi yang merayakan. Tak hanya jeruk, buah lain seperti apel dan pir juga turut mengalami lonjakan penjualan yang signifikan dalam momen Imlek ini," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (16/2/2024).
Pencapaian ini juga merupakan keberhasilan strategi yang dipersiapkan dengan matang dalam menyambut momen Imlek serta tim yang berpengalaman dalam industri buah–buahan.
Renny pun berharap kinerja yang baik awal tahun ini terusa berlanjut. Dia mengatakan BUAH optimistis pada tahun ini dan masih memiliki strategi yang diharapkan akan terus mencetak kinerja pertumbuhan yang maksimal.
Perseroan sendiri pada tahun lalu, telah mencatatkan sejumlah ekspansi dengan pembukaan berbagai cold storage di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, BUAH mencatat total kapasitas yang dimiliki secara keseluruhan adalah 7.505 ton.
Baca Juga
Hingga kuartal III/2023 kinerja BUAH menunjukkan hasil yang sangat positif dengan mencatatkan peningkatan laba sebesar 28% menjadi Rp26 miliar. BUAH membukukan pendapatan sebesar Rp1,33 triliun per September 2023, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak hanya peningkatan penjualan pada sektor buah–buahan impor, perseroan juga menunjukan perkembangan yang signifikan di sektor pendistribusian ayam beku dengan peningkatan sebesar 202,2% sepanjang tahun buku 2023.
Renny mengatakan bahwa hal ini didukung oleh penetrasi yang dilakukan perseroan untuk daerah jangkauan baru dan ekspansi yang dilakukan. Peningkatan ini juga seiring dengan penggunaan dana capex yang dilakukan secara efektif dan efisien oleh perseroan.
Didirikan pada tahun 2017, BUAH memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan dan sayuran segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merk SK, kini BUAH telah memiliki 14 cabang distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bertindak sebagai importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran, BUAH mengimpor produk tersebut dari negara-negara di Asia, Australia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah.