Bisnis.com, JAKARTA – Saham yang terafiliasi dengan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kompak bertengger di zona hijau, mulai dari saham PMMP, BRMS, GOTO, ABBA, hingga TOBA jelang quick qount Pilpres 2024.
Berdasarkan data RTI Business hingga pukul 14.50 WIB, Senin (12/2/2024), saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, adik kandung Gibran Rakabuming, melesat 12,37% menuju level Rp436.
Sementara itu, saham GOTO dan TOBA yang terafiliasi dengan Pandu Sjahrir, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, menguat 2,38% dan 1,50%. Kenaikan tersebut membuat harga saham GOTO bercokol di level Rp86, sementara TOBA Rp270 per lembar.
Sebagaimana diketahui, Pandu Sjahrir merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia bekerja sama dengan Thomas Djiwandono sebagai Ketua Bendahara Umum dan 16 orang wakil lainnya.
Adapun, saham Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) naik 3,47% menuju posisi Rp149. Selain itu, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan penguatan sebesar 1,18% menuju level Rp86.
Selanjutnya, saham PT Wir Asia Tbk. (WIRG) yang memiliki afiliasi dengan adik kandung Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo, naik 1,09% menuju Rp93. Di sisi lain, saham PT Adaro Energy Indonesia milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir naik 0,81% ke 2.470.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini diperkirakan bergerak terbatas tetapi cenderung menguat karena tersengat momentum Pemilu 2024. Pada saat bersamaan, rilis kinerja emiten diramal akan menjadi penggerak pasar ke depan.
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, mengatakan bahwa pekan depan pasar masih akan bergerak terbatas cenderung menguat karena pasar diperkirakan masih wait and see di tengah pemilu 2024.
“Selain itu, dengan adanya rilis data inflasi Amerika Serikat [AS] bulan Januari 2024 yang diperkirakan tetap di level 3,4% YoY, kami perkirakan membuat the Fed masih akan bersikap hawkish,” ujar Audi kepada Bisnis, Minggu (11/2/2024).
Di sisi lain, dia menuturkan bahwa rilis kinerja emiten untuk tahun 2023 diperkirakan menjadi faktor penggerak arah pasar dalam beberapa waktu mendatang.
“Dengan kami melihat perbankan memiliki catatan kinerja tumbuh positif, maka diperkirakan pergerakan sahamnya masih akan menopang IHSG,” pungkasnya.
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa Pemilu 2024 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, dengan catatan, pemilu berlangsung aman, damai, dan kondusif.
“Sektor yang menguntungkan yaitu consumer cyclical dan non-cyclical karena didorong oleh daya beli dan konsumsi terjaga, serta Pemilu 2024. Saham infrastruktur juga diuntungkan karena serapan anggaran jelang pemilihan umum,” tutur Nico.
Dia mengatakan sektor lain yang berpotensi diuntungkan adalah perbankan, lantaran ada potensi penurunan suku bunga dan peningkatan kredit. Selain itu, saham di sektor otomotif dan properti juga mendapat sentimen positif dari penurunan suku bunga dan insentif.
Adapun, sektor transportasi dan logistik juga diprediksi menguat seiring dengan meningkatnya konsumsi dan permintaan. Selanjutnya sektor energi terbarukan diramal terapresiasi seturut transisi dari penggunaan energi konvensional menuju energi hijau.
-----------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.