Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melantai Hari Ini, Mitra Pedagang Indonesia (MPIX) Oversubscribed 3,28 Kali

PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) mengalami total kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 3,28 kali dalam proses IPO.
PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) mengalami total kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 3,28 kali dalam proses IPO. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) mengalami total kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 3,28 kali dalam proses IPO. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) akan resmi listing perdana dengan melepas 312,50 ribu saham atau persisnya 312,500.000 lembar saham, setara 3.125.000 lot pada hari ini, Rabu (7/2/2024).

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham Mitra Pedagang Indonesia mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 3,28 kali.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Rabu (7/2/2024), total pesanan saham MPIX mencapai 1,02 miliar saham atau tepatnya 1.026.188.700 lembar saham, dari rencana 312,50 ribu saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Adapun Mitra Pedagang Indonesia, emiten berkode saham MPIX tersebut telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp268 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp83,75 miliar.

Seiring dengan penawaran saham baru, emiten yang didirikan sejak 2019 di Kota Bangkalan, Madura Tersebut, juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 156,25 ribu atau 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Waran tersebut akan dibagikan secara otomatis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru, di mana setiap pemegang 2 lembar saham MPIX berhak memperoleh 1 waran secara cuma-cuma. Nantinya, setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

Mitra Pedagang Indonesia Incar Rp132,81 Miliar dari Penerbitan Waran

MPIX menetapkan harga pelaksanaan waran sebesar Rp850 per lembar yang dapat dikonversi menjadi saham dalam kurun waktu 18 bulan, yaitu pada periode 07 Agustus 2025 hingga 09 Februari 2026.

Dengan demikian, emiten penyedia solusi pembyaran digital tersebut mengincar dana segar dari hasil penerbitan waran sebanyak-banyaknya adalah Rp132,81 miliar.

Waran Mitra Pedagang Indonesia dengan kode saham MPIX-W ini nantinya juga dapat diperdagangkan oleh para pemegang saham NSSS pada rentang 7 Februari 2024 hingga 4 Februari 2026 (pasar reguler dan negosiasi) atau 6 Februari 2026 (pasar tunai).

Adapun, dana hasil IPO MPIX sekitar 89% akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja, termasuk pembelian persediaan produk digital, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan sewa server.

Selanjutnya, sekitar 11% dana IPO akan digunakan untuk akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa renovasi dan sewa hub dalam rangka menunjang rencana jangka panjang perseroan.

Sementara, dana yang diperoleh dari waran seri I sekitar 44% akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja berupa pembelian persediaan. Sisanya digunakan untuk capex guna ekspansi bisnis, termasuk pembelian tanah, pembangunan kantor pusat, pengadaan perangkat komputer dan furnitur, serta kendaraan operasional.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham ini adalah PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

Menilik kinerja keuangannya, MPIX membukukan penjualan sebesar Rp485,72 miliar per 31 Juli 2023, atau naik 41,38% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp343,53 miliar.

Sementara itu, laba bersih MPIX per Juli 2023 tercatat sebesar Rp12,06 miliar atau naik 52,07% yoy dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp7,93 miliar.

MPI merupakan pemegang saham mayoritas MPIX sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 75%. Kemudian BAR mengempit 13% saham, Hendra Setiawan 2%, Rio Adetya Rizky sebesar 2%, Sahrul Akbariyansyah 1% saham.

Kemdudian dilanjutkan Donny Wahyudi sebesar 1% saham, Abdul Muidz SE. MM sebesar 5,50% saham, Ria Fatahillah sebesar 0,05% saham dan Savira Lazei sebesar 0,45% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper