Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa saham yang menjadi gainers selama 2023 berbalik arah menjadi saham-saham yang dilepas investor sejak awal tahun 2024. Saham-saham tersebut menghuni top laggard sejak awal tahun 2024 seperti BRPT, CUAN, hingga BREN.
Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo menuturkan saham-saham seperti BRPT, BREN, CUAN, hingga AMRT menjadi laggard karena harga sahamnya yang sudah terlalu tinggi, sehingga pelaku pasar melakukan taking profit pada ketiga saham tersebut.
"Sementara itu, untuk ASII sentimen mengenai adanya pelanggaran dalam uji keamanan di Jepang menjadi sentimen negatif bagi ASII," kata Azis, Senin (5/2/2024).
Selain itu, kata dia, sentimen terhadap ASII juga datang dari pendatang baru yaitu BYD yang diperkirakan akan memangkas pangsa pasar dari ASII.
Azis melanjutkan, dalam daftar saham-saham laggard tersebut, secara valuasi saham ASII dan AMRT masih murah. Akan tetapi, untuk ASII karena masih ada sentimen negatif, maka masih akan rentan terjadi koreksi.
Azis menyarankan bagi investor yang berminat untuk membeli saham-saham laggard ini masih bisa bisa melakukan wait and see terlebih dahulu atau bisa trading jangka pendek jika memang terjadi teknikal rebound.
Baca Juga
"Dan jika memang untuk jangka panjang, saham ASII dan AMRT masih cukup menarik terlebih dengan harga yang turun. Artinya, ada di diskon dan menarik untuk dikoleksi," ucap Azis.
Adapun secara year to date (YTD), saham BREN tercatat telah turun 30,8%, CUAN turun 44,3%, ASII turun 8,4%, BRPT telah turun 22,6%, dan AMRT turun 11,3%.
Lalu saham MDKA turun 8,1%, ANTM turun 15.5%, BRMS turun 17,6%, EMTK terjun 21,7%, dan BUKA turun 16,7%.
_________