Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham KLBF, ASII hingga CPIN Masuk Daftar Top Laggard Juli, Prospek Masih Menarik?

Analis menilai saham-saham berkinerja lambat (top laggard) sepanjang Juli 2023, seperti KLBF, ASII & CPIN tetap menarik untuk dikoleksi secara jangka panjang.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —  Saham-saham seperti emiten PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Astra International Tbk. (ASII), hingga PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) terpantau menghuni daftar saham top laggard atau saham yang berkinerja lambat selama Juli 2023. Meski begitu, analis melihat masih terdapat prospek yang menarik dari saham-saham tersebut. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan secara jangka panjang, saham TLKM, ASII, KLBF, dan CPIN tetap menarik untuk dikoleksi. 

"Saat ini penurunan yang terjadi sifatnya hanya sementara. Seperti ASII yang ternyata membukukan penurunan laba," kata Martha kepada Bisnis, dikutip Senin (31/7/2023). 

Untuk emiten big cap seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menurutnya investor perlu mencermati perkembangan UNVR ke depan. Pasalnya, kinerja UNVR di semester I/2023 sejauh ini di bawah ekspektasi.

Sementara itu, utuk CPIN Mirae Asset Sekuritas memperkirakan kinerja yang membaik di kuartal II/2023 ini, sehingga menarik untuk diperhatinkan.

Kemudian untuk TLKM, Mirae Asset Sekuritas melihat kinerja perusahaan pelat merah ini dapat tumbuh single digit sesuai ekspektasi perusahaan. Martha menuturkan pertumbuhan ini di bawah pesaingnya yang mampu mencetak pertumbuhan double digit. 

"Namun untuk jangka panjang, sebagai investor, saham TLKM termasuk yang defensif, dan tidak fluktuatif. Jadi cocok untuk investor yang lebih konservatif," tuturnya.

Adapun Mirae Asset Sekuritas memiliki target harga atau target price Rp7.500 untuk ASII, TLKM pada Rp5.100, CPIN pada Rp6.400, dan UNVR pada Rp4.500.

Hingga Jumat (28/7/2023), sebanyak lima saham menjadi penghuni top laggard dengan TLKM yang turun 7 persen dan memberatkan indeks 34,14 poin, disusul ASII yang turun 2,2 persen, KLBF turun 6,8 persen, UNVR turun 9,2 persen, dan CPIN turun 6 persen.

____

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper