Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) optimistis dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada penghujung 2023. Lalu, bagaimana prospeknya?
Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menuturkan positifnya EBITDA yang disesuaikan GOTO pada kuartal IV/2024 telah sesuai dengan panduan GOTO sebelumnya.
“Ini juga sesuai dengan ekspektasi pasar dan investor yang menginginkan GOTO bisa secepatnya mencetak profit,” kata Jimmy, dihubungi Senin (5/2/2024).
Dia melanjutkan, dengan lepasnya pengendalian Tokopedia oleh GOTO, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut seperti laporan keuangan GOTO setelah dekonsolidasi Tokopedia, serta perkembangan pangsa pasar Gojek.
Chief Executive Officer (CEO) GOTO Patrick Walujo menuturkan transaksi kerja sama dengan TikTok ini merupakan langkah yang besar bagi Grup GOTO.
Patrick sebelumya juga menuturkan GOTO telah melakukan perubahan mendasar dalam cara mereka melakukan bisnis. Dari perspektif keuangan, Patrick dengan percaya diri menyebut kinerja GOTO berada dalam posisi terbaik sepanjang masa.
Baca Juga
"Saya akan mengatakan kinerja kami berada dalam posisi terbaik sepanjang masa dan saya tersenyum. Saya tidak memiliki kekhawatiran," kata Patrick belum lama ini.
Senada dengan yang diungkapkan Patrick, melalui siaran resminya GOTO menyampaikan mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, sehingga GOTO mampu mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal IV/2023.
Manajemen GOTO juga menyebut perseroan melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023. Meski demikian, kinerja GOTO ini akan diumumkan pada bulan Maret mendatang.
-----------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.