Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN: Restrukturisasi Waskita (WSKT) Rampung Februari 2024

Kementerian BUMN memperkirakan restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan rampung pada Februari 2024 mendatang.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian BUMN memperkirakan persetujuan Master Restructuring Agreement (MRA) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan rampung pada Februari 2024 mendatang.

"Waskita dalam waktu dekat MRA-nya mungkin Februari," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui seusai acara DealStreetAsia Indonesia PE-VC Summit, di Jakarta pada Kamis (25/1/2024).

Kartika atau akrab disapa Tiko menjelaskan kondisi Waskita memang jauh lebih berat dibandingkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), yang sudah mendapatkan persetujuan restrukturisasi dari 11 lembaga keuangan.

"Waskita lebih berat. [Usulan] 10 tahun karena kondisinya lebih berat dari WIKA sehingga diperpanjang [jatuh tempo utang] sampai dengan 10 tahun," kata Tiko.

Saat ini, Waskita masih terganjal persetujuan restrukturisasi dari para pemegang obligasi. Adapun mayoritas kreditur perbankan atau 95% dari nilai outstanding utang bank senilai Rp25,05 triliun telah menyetujui skema yang diusulkan perseroan.

Tiko menyatakan salah satu ganjalan terbesar dalam upaya penyehatan Waskita adalah meraih persetujuan restrukturisasi dari pemegang obligasi. Oleh karena itu, dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah, obligor WSKT diharapkan dapat menerima usulan restrukturisasi yang ditawarkan perusahaan.

“Untuk para pemegang obligasi, kita share burden. Tidak mungkin pemerintah sudah full effort, kreditur sudah mau mengalah, masa pemegang obligasi tidak mau mengalah,” tuturnya pada akhir tahun 2023.

Dalam perkembangan lain, Waskita diketahui akan menggelar empat Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada Februari mendatang. Rapat bertujuan mengubah perjanjian perwaliamanatan terkait penundaan kewajiban pembayaran utang.

Perinciannya, Waskita mengagendakan RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada 21 Februari 2024 di Jakarta.

Sementara itu, rapat terkait Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 digelar pada 22 Februari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper