Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ayam Goreng Nelongso (BAIK) Siap IPO, Incar Dana Rp62,55 Miliar

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) pemilik brand Ayam Goreng Nelongso berencana melakukan IPO dengan mengincar dana segar maksimal Rp62,55 miliar.
Nanang Suherman pemilik Ayam Nelongso atau PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK). Istimewa
Nanang Suherman pemilik Ayam Nelongso atau PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pemilik jenama Ayam Goreng Nelongso PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 225 juta saham atau setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham.

Mengutip prospektusnya, PT Bersama Mencapai Puncak akan menawarkan 225 juta saham, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Harga penawaran ini akan berkisar antara Rp268-Rp278 per saham. Dengan harga tersebut, jumlah penawaran umum berkisar antara Rp60,30 miliar sampai Rp62,55 miliar.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta waran seri I atau sebesar 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran
umum saham perdana ini disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 lembar saham BAIK berhak memperoleh 1 waran. Adapun harga pelaksanaan waran tersebut adalah Rp400. Dengan demikian, maksimal perseroan akan memperoal dana segar Rp90 miliar dari penerbitan waran tersebut.

Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah 18 bulan sejak tanggal pencatatan waran seri I di Bursa Efek, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke pencatatan waran seri I, yaitu tanggal 15 Agustus 2025 sampai dengan 13 Februari 2026.  

Manajemen menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, akan digunakan untuk modal kerja BAIK, antara lain untuk biaya operasional, biaya sewa outlet, dan pembelian bahan baku, berikut rinciannya;

Sekitar 3,48% digunakan Perseroan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal, di antaranya:

  • Sekitar 44% untuk pembelian mesin cold storage dengan kapasitas 20 ton dan satu unit mesin air blast compressor twostage.
  • Sekitar 56% untuk pembelian kendaraan operasional berupa satu mobil truk Traga, satu mobil Suzuky Carry, 5 kendaraan roda dua dan satu mobil karoseri pendingin.

Kemudian sekitar 10,16% digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis Perseroan. Perseroan akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.

Selanjutnya sekitar 22,54% digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis Perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar. Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh Perseroan masing-masing sebanyak 23 outlet, dan 1 gudang.

Sementara sisanya sekitar 63,82% digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka
akan digunakan untuk penambahan modal kerja Perseroan diantaranya pembelian bahan baku dan marketing/pemasaran.

Saat ini, saham BAIK tercatat dimiliki oleh PT Anak Baik Sejahtera sebanyak 888,90 juta saham atau setara 98,77% kepemilikan, Nanang Suherman sebanyak 7,77 juta saham atau setara 0,86% kepemilikan dan Yeni Isnawati sebanyak 3,32 juta saham atau setara 0,37% kepemilikan.

Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera merupakan pemegang saham dan pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owner) atas perseroan. Adapun, Nanang Suherman menjabat direktur utama sementara Yeni Isnawati menjabat sebagai komisaris utama perseroan.

Bersama Mencapai Puncak berawal dari unit usaha rumah makan Ayam Goreng Nelongso yang didirikan oleh Nanang Suherman dan Yeni Isnawati pada tahun 2013 yang lalu di kota malang.


Berikut adalah indikasi jadwal penawaran umum BAIK:

  • Masa penawaran awal: 19 Januari-24 Januari 2024
  • Tanggal efektif: 31 Januari 2024
  • Masa penawaran umum: 2-12 Februari 2024
  • Tanggal penjatahan: 12 Februari 2024
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 13 Februari 2024
  • Tanggal pencatatan saham di Bursa: 15 Februari 2024.

Adapun bertindak sebagai penjamin emisi efek dari IPO MKAP adalah PT MNC Sekuritas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper