Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Archi Indonesia (ARCI) Habiskan Biaya Eksplorasi Rp118,6 Miliar Sepanjang 2023

Total biaya kegiatan eksplorasi Archi Indonesia (ARCI) untuk periode Januari 2023 sampai dengan Desember 2023 adalah sebesar US$7.798.973.
Tambang emas Toka Tindung merupakan salah satu tambang emas terbesar yang memiliki 2 Kontrak Karya yang dimiliki oleh anak usaha Archi Indonesia/Dok.Perusahaan
Tambang emas Toka Tindung merupakan salah satu tambang emas terbesar yang memiliki 2 Kontrak Karya yang dimiliki oleh anak usaha Archi Indonesia/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menggelontorkan dana sebesar Rp118,6 miliar sepanjang 2023 untuk kegiatan eksplorasi di Tambang Emas Toka Tidung. 

Manajemen Archi Indonesia menjelaskan dalam keterbukaan informasi publik, kegiatan eksplorasi difokuskan pada pemetaan di area greenfield dan pemetaan semi detail hingga detail di area brownfield Proyek Western Corridor. Pemetaan semi detail dan geofisika CSAMT juga dilakukan di area brownfield Proyek Koridor Timur. 

“Kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengeboran definisi sumber daya emas di proyek koridor Barat dan dan juga pengeboran eksplorasi di proyek koridor Timur,” kata manajemen, dikutip Senin (15/1/2024). 

Total biaya kegiatan eksplorasi untuk periode Januari 2023 sampai dengan Desember 2023 adalah sebesar US$7.798.973 atau setara dengan sekitar Rp118,6 Milliar. Sementara itu, total kegiatan pengeboran yang dilakukan adalah 205 titik bor inti dengan total kedalaman 45.830,3 meter.

Kegiatan pengeboran Sumber Daya Emas dan Eksplorasi yang dilakukan menggunakan metode pengeboran Diamond Drilling (DD) dan Reverse Circulation (RC) yang diselesaikan melalui perjanjian/kontrak dengan PT Maxidrill Indonesia. 

Tambang Emas Toka Tidung merupakan 100% milik ARCI, yang juga suatu tambang pure-play emas (pureplay gold producer). Tambang emas itu terletak kurang lebih 35 km arah timur laut dari ibukota daerah, Manado, di Sulawesi Utara, Indonesia. Kepemilikan ARCI terhadap tambang melalui Entitas Anak yang dimiliki yaitu PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).

Tambang Emas Toka Tindung terdiri dari 2 Kontrak Karya jangka panjang yang meliputi wilayah total seluas 39.817 hektar yang terbentang di dalam dua wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Sulawesi Utara. Kontrak Karya tersebut berlaku sampai dengan tahun 2041 dan dipegang oleh MSM dan TTN.

Sesuai dengan Perubahan Undang-Undang Pertambangan, MSM dan TTN mendapatkan jaminan perpanjangan Kontrak Karya 2 kali lagi dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) masing-masing perpanjangan untuk jangka waktu maksimum selama 10 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper