Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) menyuntik modal ke entitas perusahaan investasinya PT Suwarna Arta Mandiri (SAM) senilai Rp1,86 triliun.
PALM melakukan penyertaan saham dengan penambahan modal pada SAM sebanyak 1.860.138 saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1 juta per saham. Jumlah ini mewakili 62,19% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor SAM setelah penambahan modal.
“Latar belakang dilakukannya transaksi adalah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada SAM,” kata manajemen PALM dalam keterbukaan informasi, Kamis (4/1/2024).
PALM mengharapkan peningkatan modal yang dilakukan melalui transaksi material ini dapat mendukung pengembangan portofolio investasi dan peningkatan kinerja keuangan perseroan sebagai pemegang saham SAM di masa mendatang.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PALM bersama anak usaha mengembangkan portofolio investasi dalam bentuk pembelian saham pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, dan logistik, atau efek bersifat ekuitas lainnya.
Adapun SAM adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas perusahaan holding, mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan anak dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut.
Baca Juga
Holding companies tidak terlibat dalam kegiatan usaha anak perusahaannya Kegiatan bisnis SAM mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.
Sebelumnya, SAM tercatat mengakuisisi saham PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) senilai Rp620 miliar pada Januari 2023. SAM membeli 1,25 miliar saham dengan harga Rp495 per saham. Transaksi akuisisi ini setara dengan 18,18 persen kepemilikan terhadap MMLP.
Selain MMLP, saat ini Suwarna Arta Mandiri turut menguasai 5,58% saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), yang juga menjadi portofolio PT Saratoga Investasi Sedaya Tbk. (SRTG).
Adapun PALM sebagai induk SAM mengantongi pinjaman US$75 juta setara Rp1,1 triliun pada September 2023. Kredit ini akan digunakan seluruhnya oleh PALM untuk keperluan perusahaan secara umum. Hal tersebut mencakup tetapi tidak terbatas pada pelunasan obligasi berdenominasi dalam rupiah, investasi dan biaya beban bunga, pendanaan biaya transaksi, pembiayaan antar grup PALM dan setiap kebutuhan modal kerja grup PALM.
Perjanjian fasilitas ini dijamin oleh PALM dan PT Suwarna Arta Mandiri dengan jaminan gadai atas rekening PALM yang dibuka di PT Bank UOB Indonesia sebagai bank rekening, dan gadai atas rekening SAM yang dibuka di Bank UOB Indonesia.