Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meneropong Kerajaan Bisnis Keluarga Konglomerat: Hartono, Salim hingga Tahir

Keluarga konglomerat Tanah Air seperti, Hartono, Salim, hingga keluarga Tahir masuk jajaran orang terkaya 2023. Simak sumber kekayaan para taipan RI tersebut.
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkan penukaran uang dolar AS dan dolar Singapura senilai Rp2 triliun, di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkan penukaran uang dolar AS dan dolar Singapura senilai Rp2 triliun, di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah keluarga konglomerat Tanah Air mencatatkan nilai kekayaan fantastis pada pengujung 2023 dengan kerajaan bisnis yang menjadi pundi-pundi cuan bagi mereka. Beberapa di antaranya yakni keluarga Hartono bersaudara, keluarga Anthoni Salim, hingga keluarga Tahir.

Berdasarkan laporan terbaru Forbes per Desember 2023, keluarga terkaya RI masih dipimpin oleh Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono bertahan pada posisi pertama, dengan harta kekayaan kolektif tercatat sebesar US$48 miliar atau sekitar Rp745 triliun.

Hartono bersaudara adalah anak dari pendiri perusahaan rokok kretek Djarum, Oei Wie Gwan. Beberapa sumber cuan keluarga Hartono di antaranya berasal dari perusahaan rokok Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Global Niaga Tbk. (BELI), hingga Polytron.

Posisi selanjutnya dihuni oleh Keluarga Widjaja yang merupakan pewaris kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun. Keluarga Widjaja merupakan pemilik Grup Sinar Mas yang mempunyai usaha di bidang kertas, real estat, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis dan telekomunikasi.

Franky Widjaja, sang putra tertua mengepalai raksasa kelapa sawit Golden Agri-Resources, sementara yang lainnya membangun bisnis mereka sendiri. Adapun, kekayaan gabungan keluarga ini saat ini mencapai US$10,8 miliar.

Berikutnya yakni Anthoni Salim dan keluarga, dengan kekayaan sebesar US$10,3 miliar. Sebagai informasi, Anthoni adalah anak bungsu dari tiga bersaudara mendiang Liem Sioe Liong, seorang taipan yang selama puluhan tahun sangat dekat dengan mantan presiden Soeharto.

Gurita bisnis Grup Salim yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), hingga PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS). Keluarga Salim juga memiliki saham di perusahaan investasi First Pacific yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina.

Selanjutnya, Jogi Hendra Atmadja yang merupakan ketua Grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual biskuit, sereal kopi, permen dan lain-lain di bawah naungan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

Keluarga Atmadja mulai membuat biskuit rumahan pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan Grup Mayora pada tahun 1977. Kini, total kekayaan bersihnya tembus US$4,4 miliar.

Kemudian, keluarga Setiawan mengendalikan perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), yang didirikan pada tahun 1966 oleh mendiang Boenjamin Setiawan atau dikenal dr. Boen, dan para saudaranya. Total kekayaan keluarga Setiawan tembus US$4,3 miliar.

Adapun, Kalbe Farma menjual produknya di 43 negara di Asia, Australia, Eropa dan Amerika Selatan. Selain itu, keluarga Setiawan juga mengendalikan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang mengoperasikan jaringan 29 rumah sakit di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Tak ketinggalan, keluarga Dato Sri Tahir yang merupakan pendiri Grup Mayapada, konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, dan real estat. Total kekayaan bersihnya mencapai US$4,2 miliar. Emiten milik keluarga Tahir yakni PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO).

Beberapa keluarga terkaya RI lainnya yaitu Bachtiar Karim dan keluarga dengan kekayaan sebesar US$3,9 miliar, diikuti Susilo Wonowidjojo dan keluarga dengan harta tercatat sebesar US$3,6 miliar.

Garibaldi Thohir yang merupakan pemimpin Grup Adaro, dan keluarganya juga mencatatkan kekayaan bersih US$3,3 miliar. Terakhir, Keluarga Wijono dan Hermanto Tanoko yang memiliki emiten cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) mencatatkan kekayaan bersih US$3,05 miliar. 

Berikut 10 Keluarga Terkaya RI versi Forbes 2023:

1. Robert Budi dan Michael Hartono (US$48 miliar)

2. Keluarga Widjaja (US$10,8 miliar)

3. Anthoni Salim dan keluarga (US$10,3 miliar)

4. Jogi Hendra Atmadja dan keluarga (US$4,4 miliar)

5. Keluarga Setiawan (US$4,3 miliar)

6. Tahir dan keluarga (US$4,2 miliar)

7. Bachtiar Karim dan keluarga (US$3,9 miliar)

8. Susilo Wonowidjojo dan keluarga (US$3,6 miliar)

9. Garibaldi Thohir dan keluarga (US$3,3 miliar)

10. Wijono & Hermanto Tanoko dan Keluarga (US$3,05 miliar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper