Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Jumat (22/12/2023).
Cum dividen atau Cum date adalah singkatan cumulative date, yaitu tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari jadi pada hari ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.
Sebelumnya, IPCC mengumumkan telah merevisi jadwal pembagian dividen interim perseroan. Adapun IPCC berencana membagikan dividen interim total sebesar Rp39,46 miliar.
Mengacu keterbukaan informasi di laman BEI, jadwal terbaru cum dividen IPCC di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 22 Desember 2023.
Sementara itu, recording date atau daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim yaitu pada 28 Desember 2023. Sedangkan pembayaran dividen interim IPCC akan dilakukan pada 12 Januari 2024.
Baca Juga
"Adanya koreksi jadwal pembagian dividen interim atas pelaporan yang telah kami sampaikan sebelumnya," ujar Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC, Chandra Irawan pekan lalu.
Adapun, jumlah dividen tersebut berasal dari laba bersih IPCC periode Januari–Juni 2023 dengan dividend payout ratio ekuivalen sebesar 50% atau setara dividen per lembar saham sebesar Rp21,70.
Alhasil, dengan besaran dividen per lembarnya dan asumsi harga rata-rata saham IPCC dalam beberapa waktu terakhir ini di level Rp710, maka imbal hasil (yield) dividen mencapai 3,06%. Keputusan ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perusahaan.
Menilik kinerja keuangannya, per kuartal III/2023, IPCC mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp141,94 miliar atau tumbuh 30,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp108,89 miliar.
Naiknya laba IPCC berbanding lurus dengan naiknya pendapatan perseroan. Emiten logistik ini membukukan pendapatan operasi Rp548,16 miliar sepanjang kuartal III/2023, atau naik 7,83% yoy dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp508,33 miliar.
Kontribusi pendapatan perseroan ditopang oleh pelayanan jasa terminal sebesar Rp504,73 miliar, pelayanan jasa barang di pelabuhan sebesar Rp30 miliar, kemudian pelayanan jasa rupa-rupa usaha Rp7,07 miliar, dan bisnis pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik Rp6,34 miliar.
Adapun pada perdagangan Senin, (18/12/2023), saham IPCC terkoreksi 0,69% ke level Rp720 per saham. Namun, sepanjang 2023, saham IPCC masih mencatatkan penguatan 27,19% secara year-to-date (ytd).
Berikut jadwal pembagian dividen IPCC sebelumnya:
- Cum Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Desember 2023
- Ex Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Desember 2023
- Recording Date: 2 Januari 2024
- Cum Dividen pasar tunai: 2 Januari 2024
- Ex Dividen pasar tunai: 3 Januari 2024
- Pembayaran Dividen: 15 Januari 2024
Berikut jadwal terbaru pembagian dividen IPCC yang telah direvisi:
- Cum Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Desember 2023
- Ex Dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 Desember 2023
- Recording Date: 28 Desember 2023
- Cum Dividen pasar tunai: 28 Desember 2023
- Ex Dividen pasar tunai: 29 Desember 2023
- Pembayaran Dividen: 12 Januari 2024