Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 20 Desember 2023

IHSG diperkirakan akan konsolidasi di rentang 7.100-7.150 hari ini, Rabu (20/12/2023) jelang putusan RDG BI soal kebijakan moneter dalam negeri.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkonsolidasi di rentang 7.100 hingga 7.150 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023) seiring sikap wait and see investor menunggu rilis data ekonomi terbaru pekan ini.

Tim riset Phintraco Sekurias menyampaikan IHSG berpotensi uji support di level 7100-7150 pada Rabu (20/12/2023). Hal ini sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah turun ke oversold area.

Sementara itu, sejumlah sentimen baik dari dalam maupun luar negeri negri menurut Phintraco akan turut mempengaruhui gerak IHSG hari ini.

Dari eksternal, Inggris akan merilis data inflasi yang diperkirakan akan melambat ke 5.6% yoy di November 2023 dari 5.7% yoy di Oktober 2023.

"Data lainnya yang akan mempengaruhi adalah rilis consumer confidence per November 2023 dari Jerman dan Euro Area," jelas Phintraco Sekurias.

Sementara dari dalam negeri, pada pekan ini 20-21 Desember 2023, Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri. BI diperkirakan mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan sukubunga acuan di level saat ini 6%.

Untuk itu, Phintrco merekomendasikan saham ADMR, BBTN, JSMR, PGAS, SRTG, RALS, dan PTBA untuk perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023).

IHSG ditutup naik ke posisi 7.187 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (19/12/2023). IHSG ditopang oleh 304 saham naik, 228 saham turun dan 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.579,48 triliun. 

Mayoritas indeks sektoral terpantau naik. Sektor basic materials naik 1,50%, konsumer siklikal naik 0,68%, sektor energi naik 1,06%, finance naik 0,58%, sektor kesehatan melompat 1,61%, industrial naik 0,01%, infrastruktur naik 1,65%, konsumer non siklikal naik 0,77%, sektor teknologi naik 0,60% dan transportasi naik 1,63%. 

Sementara itu hanya sektor properti yang turun 0,22%. 

Adapun saham yang berjejer di deretan top gainers adalah PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) yang naik 24,90% ke posisi Rp1.580 per saham. Disusul saham PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) naik 24,82% di posisi Rp855 per saham.

Saham lain yang menguat adalah PT Phapros Tbk. (PEHA), PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UNDG) masing-masing naik 23,13%, 18,80%, dan 8,86%. 

Sementara itu, saham yang berada di top losers adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) dengan penurunan sebesar 17,71% ke posisi Rp1.835 per saham. Disusul saham PT paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA) yang berada di level Rp314 per saham atau turun 13,26%. 

14:10 WIB
IHSG masih nyaman di zona hijau

IHSG menguat 0,57% atau 41,18 poin ke 7.229,03 pada 14.10 WIB

Sepanjang sesi indeks komposite bergerak pada rentang 7.203 hingga 7.237.

12:03 WIB
IHSG sesi I menguat ke 7.231

IHSG menguat 0,61% atau 43,64 poin ke 7.231,48 pada penutupan perdagangan sesi I

Sepanjang sesi indeks komposite bergerak pada rentang 7.203 hingga 7.235.

Sebanyak 292 saham menguat, 211 melemah dan 240 stagnan.

09:22 WIB
IHSG dibuka menguat

IHSG menguat 0,37% atau 26,41 poin ke 7.214,26 pada pukul 09.02 WIB

Indeks komposite bergerak pada rentang 7.205 hingga 7.225 di awal-awal perdagangan.

Sebanyak 184 saham menguat, 115 melemah dan 228 stagnan.


Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper