Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan, LAPD, DIGI, MTPS Anjlok di Bawah Rp50

saham LAPD, DIGI, hingga MTPS masuk deretan saham penghuni top losers pekan ini. Dari 10 saham yang masuk daftar, mayoritas berada di bawah level gocap.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Deretan Saham penghuni top losers pekan ini mayoritas berada di bawah level gocap. Saham LAPD, DIGI, hingga MTPS masuk jajaran saham paling boncos periode 11 - 15 Desember 2023.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, 9 dari 10 saham top losers parkir di bawah level gocap. Di urutan pertama saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) yang anjlok hingga 43,98% ke posisi Rp93 per saham dari posisi pekan lalu di level Rp166 per saham.

Kemudian saham PT Leyand International Tbk. (LAPD) yang berada di posisi Rp5 per saham dan turun sebesar 37,50% dari penutupan pekan lalu sebesar Rp8 per saham. Posisi top losers juga dirasakan oleh PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) dengan penurunan hingga 35,71% ke posisi Rp18 per saham dari penutupan pekan lalu di level Rp28 per saham.

Selanjutnya saham PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA) dan PT Meta epsi Tbk. (MTPS) dengan penurunan masing-masing sebesar 35,48% dan 35,29%. Saham MGNA berada di level Rp20 per saham dan MTPS berada di level Rp22 per saham.

Kemudian saham PT Citatah Tbk. (CTTH) PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA), PT Dewata Freightinternational Tbk. (DEAL), PT Trimitra Propertindo Tbk. (LAND), dan PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) kompak turun 34,62% ke posisi Rp17 per saham dari posisi pekan lalu sebesar Rp26 per saham.

Di sisi lain, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap menunjukkan tren positif. Terjadi kenaikan rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar 6,21%, mencapai Rp14,99 triliun dibandingkan dengan Rp14,12 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan ini juga tercermin pada kapitalisasi pasar Bursa, naik sebesar 0,54% menjadi Rp11,54 triliun dari Rp11,47 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,44%, mencapai 7.190,988 dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya sebesar 7.159,598.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 9,60%, menjadi 29,96 miliar lembar saham dari 33,14 miliar lembar saham pada pekan lalu. Frekuensi transaksi harian saham juga mengalami perubahan sebesar 9,21%, menjadi 1.266.561 kali transaksi dari 1.394.975 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper