Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 28 November 2023, Kian Bersinar Lampaui US$2.000

Harga emas akan diperdagangkan lebih tinggi jika kenaikan suku bunga The Fed selesai untuk saat ini.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas dunia mendekati level US$2.000 per troy ounce dan diperkirakan akan terus menguat seiring dengan pelemahan dolar AS./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global hari ini berpeluang menguat terdorong oleh data terbaru penjualan rumah Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.

Tim Monex Investindo Futures menjelaskan data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan membuat emas mampu mempertahankan penguatan awal pekan kemarin.

Emas tercatat mengakhiri perdagangan Senin di level US$ 2.014,11 per troy ounce, naik US$11,85 dibandingkan penutupan perdagangan Jumat pekan lalu.

Data yang dirilis kemarin malam menunjukkan new home sales pada Oktober turun 5,6% month-on-month (MoM), lebih rendah dari forecast penurunan 4% MoM di Trading Central. Selain itu, data aktivitas manufaktur wilayah Dallas dilaporkan -19,9 pada November, lebih rendah dari proyeksi -17, dan bulan sebelumnya -19,2.

“Rilis tersebut semakin memperkuat ekspektasi bank sentral AS [The Fed] tidak akan menaikkan suku bunga lagi, bahkan ada peluang dipangkas pada Mei 2024,” tulis analis Monex dalam risetnya, Selasa (28/11/2023).

Harga emas diyakini masih akan bertahan di atas level psikologis US$2.000. Mengutip Reuters, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn mengatakan emas kemungkinan akan diperdagangkan level tersebut sampai pasar mendapatkan lebih banyak informasi dari The Fed mengenai rencana suku bunganya.

"Emas akan diperdagangkan lebih tinggi jika kenaikan suku bunga selesai untuk saat ini,” kata dia.

Para investor secara luas mengharapkan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga pada Desember 2023, sementara The Fed diperkirakan memiliki peluang 50-50 untuk melakukan pelonggaran pada bulan Mei tahun depan, menurut FedWatch Tool dari CME.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memiliki aset tanpa bunga, yang seringkali meningkatkan harga emas.

Perhatian investor akan tertuju pada angka PDB kuartal ketiga AS pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan dirilis pada Kamis (30/11/2023), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed.

“Angka-angka ekonomi yang keluar dari AS minggu ini, baik dalam hal pertumbuhan dan inflasi, akan menentukan apakah emas akan tetap berada di atas US$2.000,” kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

16:04 WIB
Emas spot bersinar US$2.015

Harga emas spot menguat 0,07% atau 1,33 poin ke US$2.015,46 per troy ounce pada 15.59 WIB.

Adapun harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,09% atau 1,90 poin ke US$2.034,90 per troy ounce. 

14:47 WIB
Emas Comex melejit US$2.035

Harga emas spot menguat tipis 0,02% atau 0,35 poin ke US$2.014,48 per troy ounce pada 14.42 WIB.

Pada saat sama, harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,13% atau 2,70 poin ke US$2.035,70 per troy ounce. 

13:16 WIB
Emas spot naik 0,09%

Harga emas spot masih bertahan di zona hijau dengan menguat 0,09% atau 1,78 poin ke US$2.015,91 per troy ounce pada 13.12 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,12% atau 2,50 poin ke US$2.035,50 per troy ounce. 

11:05 WIB
Emas Comex naik US$2.035

Harga emas spot naik 0,04% atau 0,85 poin ke US$2.014,98 per troy ounce pada 11.00 WIB.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,14% atau 2,80 poin ke US$2.035,80 per troy ounce. 

08:58 WIB
Emas Comex dan spot kompak melejit

Harga emas spot menguat 0,08% atau 1,62 poin ke US$2.015,75 per troy ounce pada 08.54 WIB.

Pada saat sama, harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,25% atau 5 poin ke US$2.038 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper