Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Cetak Kapitalisasi Pasar Rp11.000 Triliun, Kapan Cetak Rekor Lagi?

Analis memandang kapitalisasi pasar IHSG masih mampu mencetak rekor baru lagi setelah menembus Rp11.000 triliun.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor kapitalisasi pasar yang menembus Rp11.000 triliun. Lalu, kapan kapitalisasi pasar IHSG mampu menembus rekor baru lagi?

Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan peluang bagi IHSG menembus rekor kapitalisasi pasar baru masih ada dan terbuka. Apalagi, lanjutnya, terdapat peluang window dressing dari perbaikan kinerja emiten-emiten di pasar modal.

"Bila menilik kinerja emiten yang membuat peluang window dressing itu ada. Tentu hal ini akan mendorong kapitalisasi pasar ke depannya," kata Nico, dikutip Kamis (23/11/2023).

Dia melanjutkan, kondisi pasar di tahun depan didukung oleh sentimen positif khususnya secara global, dan didukung oleh pemilu yang aman dan kondusif, hal ini juga akan mendorong keyakinan bagi calon perusahaan tercatat untuk melantai yang bisa menaikkan kapitalisasi pasar IHSG. 

Namun, kata Nico, beberapa IPO juga akan menunggu siapa pemimpin berikutnya. Oleh sebab itu, potensi bagi kapitalisasi pasar IHSG mencetak rekor baru tersebut masih ada, tetapi harus memperhatikan sentimen yang ada. 

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan secara tren, kapitalisasi pasar IHSG akan cenderung meningkat. 

"Tahun lalu saja Rp9.000 triliun, saat ini Rp11.000 triliun. Jadi kenaikannya juga cukup signifikan untuk tren kenaikan kapitalisasi pasar," ujar Nafan. 

Selain itu, kata Nafan, kenaikan market cap IHSG akan ditunjang oleh emiten yang melakukan IPO. Menurut Nafan, masih ada peluang bagi IHSG meningkatkan kapitalisasi pasarnya. 

"Masih memungkinkan peningkatan kapitalisasi pasar ke Rp12.000 triliun meskipun kita menghadapi pemilu. Tren IPO yang akan datang juga bisa membantu peningkatan kapitalisasi pasar ini," tuturnya. 

Dia melanjutkan, ketika Indonesia menghadapi Pemilu yang panjang, selama pemerintah masih mampu menjaga stabilitas keamanan, maka tren kenaikan IPO maupun tren peningkatan market cap akan cenderung positif. 

"Bisa jadi rekor baru tercapai. Karena dari tren historisnya kapitalisasi pasar kita selalu mencapai rekor tiap tahun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper