Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.962 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat, (17/11/2023). Seiring menguatnya IHSG, saham BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu, serta saham AMMN laris diperdagangkan.
Berdasarkan data RTI Business pukul 11.30 WIB, IHSG parkir di posisi 6.962,97 pada akhir sesi I, menguat 0,07% atau 4,96 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 6.919,63 hingga 6.972,80 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 7,89 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp4,08 triliun dalam 652.413 kali transaksi. Sebanyak 188 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 299 dan saham stagnan sebanyak 236.
Saham paling laris diperdagangkan pada sesi I hari ini yaitu PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi Rp613,3 miliar. Saham AMMN pun naik 4,50% ke level Rp7.550 per saham.
Jajaran saham terlaris juga dihuni oleh PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) dengan nilai transaksi Rp182,1 miliar, Diikuti saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu dengan nilai transaksi Rp169,8 miliar. Saham STRK ambles 24,57% ke level Rp264, sedangkan saham BREN naik 6,58% ke posisi Rp6.075.
Adapun, emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps yang parkir di zona hijau yakni saham BYAN milik konglomerat Low Tuck Kwong yang naik 0,26% ke level Rp19.125 per saham. Sedangkan saham BBCA milik Hartono bersaudara terkoreksi 0,28% ke posisi Rp9.050 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, dari jajaran saham terboncos atau top losers yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang turun 24,57% ke level Rp264 per saham. Diikuti saham PT Humpuss Maritim International Tbk. (HUMI) yang melemah 10,62% ke level Rp143 per saham.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG yang terkoreksi tipis pada perdagangan kemarin merupakan posisi IHSG yang sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), sehingga koreksi IHSG pun akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
“Adapun diperkirakan, IHSG akan menutup gap terlebih dahulu yang berada pada rentang 6.887-6.906,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian Jumat, (17/11/2023).
Di lain sisi, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG yang melemah di level 6.958 membentuk candle doji dan tetap berada di atas support Fibonacci 6.907.
“Posisi itu membuat IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan menuju 7.058 apabila hari ini IHSG menembus ke atas 6.992,” katanya dalam riset harian.