Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah ke level 6.900 perdagangan akhir pekan, Jumat (17/11/2023). Meski begitu, saham EMTK, TBIG hingga ACES berpeluang raih cuan hari ini.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,002% atau -0,19 poin di level 6.958,00. Sementara itu, perdagangan hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah range 6.900-6.980.
“Beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG hari ini adalah Bank Indonesia yang melaporkan Utang Luar Negeri, akumulasi investor asing, AS yang melaporkan penjualan ritel, serta laporan defisit neraca dagang Jepang,” katanya dalam riset harian.
Secara lebih rinci, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2023 tercatat di level US$393,7 miliar, turun dari kuartal sebelumnya sebesar US$396,5 miliar. Secara tahunan, posisi ULN tersebut mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1%. Adapun rasio ULN terhadap PDB pada kuartal III-2023 tercatat sebesar 28,9%, lebih rendah dari rasio kuartal sebelumnya 29,3% dan didominasi oleh utang jangka panjang mencapai 87,6% dari total ULN.
Sementara itu, Investor asing kembali melakukan aksi akumulasi di pasar ekuitas domestik senilai Rp405,65 miliar seiring dengan rilis data ekonomi domestik, seperti surplus neraca dagang dan pertumbuhan ekonomi yang masih mencatatkan akselerasi.
Kemudian, dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan penjualan retail (retail sales) periode Oktober 2023 naik 2,5% yoy, pertumbuhan tersebut lebih lambat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 4,1% yoy. Secara bulanan, penjualan retail terkoreksi 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,9%. Penjualan dari sektor kendaraan bermotor, toko furniture dan bahan bakar mengalami koreksi.
Baca Juga
Dari Asia, Jepang melaporkan defisit neraca dagang pada Oktober 2023 sebesar 662,55 miliar yen Jepang, setelah pada bulan sebelumnya tercatat surplus 72,1 miliar yen Jepang. Jika dibandingkan dengan periode Oktober 2022, defisit neraca dagang mengalami perbaikan dari 2.205,94 miliar yen Jepang. Impor terkoreksi 12,5% yoy, sedangkan ekspor tumbuh 1,6% yoy.
Seiring dengan prediksi dan sentimen tersebut, Ajaib Sekuritas memilih beberapa saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya:
EMTK Buy Rp580, dengan target harga Rp600 dan stop loss >Rp560
EMTK bullish continuation di atas MA (5 dan 20) berpotensi membentuk double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic bergerak naik ke area middle to overbought.
TBIG Buy Rp2.050 dengan target harga Rp2.110 dan stop loss
TBIG secara major tren bullish di atas MA-100, berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish piercing di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold.
ACES buy Rp830 dengan target harga Rp855 dan stop loss di
ACES bullish jangka pendek berpotensi membentuk double bottom. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.