Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Naik ke 7.058 Hari Ini, Saham ADRO ANTM Hingga MEDC Bisa Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mampu berbalik menguat ke level 7.058 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mampu berbalik menguat ke level 7.058 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG yang melemah di level 6958.008 membentuk candle doji dan tetap berada di atas support Fibonacci 6.907. 

“Posisi itu membuat IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan menuju 7.058 apabila hari ini IHSG menembus ke atas 6.992,” katanya dalam riset harian. 

Pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi tipis sebesar 0,19 poin ke posisi 6.958. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.906 hingga 6.964 dengan 218 saham naik, 290 saham turun dan 240 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.971,26 triliun. 

Sementara itu untuk perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.830, 6.734, 6.675 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.992, 7.058, 7.128 dan 7.199. Adapun beberapa saham rekomendasi Binaartha Sekuritas adalah ADRO, ANTM, BBCA, ESSA dan MEDC.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) ditutup menguat di level Rp2.530 dan perlu menembus ke atas Rp2.700 untuk mengonfirmasi pembalikan tren dan membuka peluang untuk menguj kembali resisten Rp2.990. Hold atau take profit sebagian di Rp2.600 sebagai target harga terdekat. 

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup menguat di level Rp1.650 dan membentuk candle shooting star pada hari Rabu dan chart harian tetap berada di bawah garis SMA-20 sehingga ANTM dapat melemah menuju Rp1.525 apabila menembus ke bawah Rp1.595. Hold atau speculative buy pada rentang harga Rp1.530- Rp1.600 dengan target harga terdekat di Rp1.715.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ditutup menguat di level Rp9.075 dan bergerak di atas garis SMA-20 dan akan mengonfirmasi pembentukan wave [iii] apabila harga menembus ke atas resisten fraktal Rp9.250. Hold atau trading buy pada rentang harga Rp8.800-Rp8.900 dengan target harga terdekat di Rp9.250.

PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) ditutup tidak berubah di level Rp635 dan dapat memulai pullback minor apabila harga gagal menembus ke atas resisten Rp685. Sebaliknya ESSA akan membuka jalan menuju Rp830 setelah menembus ke atas Rp685. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp580-Rp600 dengan target harga terdekat di Rp685.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ditutup melemah di level Rp1.160 dan cenderung akan melanjutkan struktur downtrend dari wave A menuju zona support Rp1.010-Rp1.065 karena chart harian masih berada di bawah garis SMA-20. Hold atau accumulative buy pada rentang harga Rp1.060-Rp1.080 dengan target harga terdekat di Rp1.260.

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper